Puisi | Menghilang Didalam Lembaran Angin Musim Kemarau

in #indonesia6 years ago (edited)

IMG_20180420_004935.png


Gemeritik terpaan hujan seperti membawa hantu-hantu dari masa lalu

Tetesannya lambat laun berubah menjadi ratapan seperti takut pada gelapnya malam

Jadi serbasalah aku dibuatnya

Jika kucongkel atap untuk membiarkannya masuk maka akulah yang akan dijadikannya pelampiasan basah

Ditambah bayangan kegelapan yang mengikutinya dari tadi sore

Suara lirihnya membawaku kedalam lamunan tentang hujan ditempat dan waktu yang berbeda

Waktu itu hujan masih dalam gradasi antara sore dan malam disana

Diseberang bukit dengan iklim dan relung yang lebih hangat

Malam ini relung itu dingin karena sebuah ketidakpastian

Malam ini hujan itu berubah lirih dan menghilang didalam lembaran angin musim kemarau.


Pahlawan Kata, Sofa Merah 20 April 2018
Sort:  

Sang pemahat kata sedang bertitah

Ah abg bisa aja, tapi istilah pemahat kata itu baru tau aku bg😁😁

@galaukah angin menyentuh dedaunan? Hanya karena takut terusik...hehehe, bahasa hati. Semakin dalam, keep smile

Smile keep bg 😂

Alus pisan @zenangkasa
Salam kenal

Aduh mas, matur suwun. Maaf kalo salah kata bahasa Jawanya.. Haha. Salam kenal mas @imam03

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 69156.99
ETH 3771.05
USDT 1.00
SBD 3.44