Jadi Guru TK Sehari? Siapa Takut !

Hari ini menjadi sebuah pengalaman yang baru buat saya. Betapa tidak, hari ini saya di minta untuk menjadi guru di TK di sekolah Chacha. Ya, sekolah Chacha memiliki program "My Parents is My Teacher". Setiap dua bulan sekali, perwakilan wali murid di minta untuk menjadi guru di kelas.

Wah, ini tantangan tersendiri bagi saya. Kendati sudah sewindu saya menjalani profesi mengajar, tetap saja saya sedikit kerepotan mempersiapkan ini. Ya jelas beda ya, selama ini saya mengajar anak SMA. Tentu saja metodenya sangat jauh bila harus mengajar anak TK.

Di program ini, walimurid bebas memilih tema dan materi yang diajarkan. Saya memilih tema lingkungan sekolah. Mengajak anak-anak belajar tetang apa saja yang ada di sekolah. Sambil bercakap-cakap dengan mereka. Bagaimana perasaan mereka di sekolah. Aktivitas apa yang mereka lakukan.

Media pembelajaran yang saya gunakan adalah melalui media gambar. Saya membawa beberapa gambar yang berkaitan dengan lingkungan sekolah. Mulai dari peralatannya, siapa saja yang ada di sekolah dan aktivitas apa yang dilakukan di sekolah. Anak-anak sangat antusias bercerita.

Di akhir materi, saya meminta anak-anak mewarnai gambar yang saya gunakan bercerita tadi. Mereka sangat senang. Maklum aktivitas mewarnai jadi aktivitas favorit mereka di sekolah.

Setelah mengajar semua walimurid berkumpul bersama. Membahas evaluasi dari proses mengajar yang sudah dilakukan. Kesan dan pesan dari walimurid yang telah mengajar akan menjadi evaluasi program selanjutnya.

Pendapat saya pribadi sangat suka dengan program ini. Program ini adalah wujud dari interaksi antara sekolah dan walimurid. Dengan program ini sekolah dan walimurid bisa saling bekerjasama dalam mendidik anak-anak. Juga sebagai sarana mempererat silaturahmi.

Di akhir acara, walimurid di beri penghargaan oleh sekolah. Bingkisan dan sertifikat.

Terimakasih TK Aisyah Bustanul Athfal Bebekan (ABABE). Semangat mendidik generasi yang taqwa dan bertalenta.