Tips Menghadapi Rindu Keluarga Karena Tidak Mudik Saat Lebaran!
KELUARGA adalah bagian hidup yang tak bisa digantikan oleh siapa pun. Apalagi di hari raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, moment berkumpul dengan keluarga adalah saat-saat indah dan istimewa. Namun, sebagai seseorang yang tengah meninggalkan kampung halaman dan berada di belahan negara lain, saat istimewa tersebut tidak bisa saya rasakan. Karena lebaran tahun ini, saya tidak bisa mengambil cuti ke tanah air, lantaran di tahun lalu jatah cuti tahunan sudah saya pergunakan. Kangen rumah? Sudah pasti. Namun saya harus bisa memeranginya agar tidak larut terbawa suasana dan menjadi gundah gulana.
Supaya rasa kangen itu tidak menyiksa, berikut sedikit tips sederhana yang saya lakukan.
Let’s Check it Out! >>
Souce
1. Tetap Menjaga Komunikasi
Kian majunya tekhnologi, seolah mengikis jarak bentang yang memisahkan. Ibarat pepatah mengatakan “Jauh di Mata dekat di hati”. YUpz. Begitulah saya menyiasatinya.Melalui gadget kita bisa mencurahkan kerinduan yang ada, Lewat telephone, Video Call, atau pun bekirim foto-foto kebersamaan mereka di rumah, dan membayangkan jika kita ada di antara mereka.
Source
2. Jangan mengurung diri sendirian
Pastinya sedih bnaget, keluarga di Indonesia tengah bersilaturahmi, tetapi kita yang di perantaun seorang diri. Apalagi lebaran tahun ini insya Allah Salat Idul Fitri akan dilaksankan pada hari Jumat, tentunya tidak semua umat Islam Indonesia bisa mengikuti Salat IED. Beruntungnya izin libur sudah saya kantongi, sehingga bisa ikut merasakan aura Idul Fitri meski di negara orang. Bagi rekan-rekan KSI-Chapter Taiwan yang tidak bisa libur, jangan berkecil hati yah...
Source
4. Menikmati Menu Lebaran ala Nusantara
Masakan ibu. Hal istimewa yang kita rasakan saat lebaran. Biasanya setelah pulang Salat Ideul Fitri, langsung sungkeman, dan makan bersama-sama, sebelum kita pergi bersilaturahmi ke rumah keluarga yang lain. Dengan tetap menyantap menu lebaran, akan mengobati rindu kampung halaman. Insya Allah setelah Salat Idul Fitri, saya dan beberapa rekan KSI-Chapter Taiwan sudah mengatur jadwal akan datang ke acara Open House Perwakilan Pemerintah Indonesia di Kota Taipei, sehingga kami bisa bersilaturahmi dengan warga Indonesia dan mencicipi hidangan nusantara.
5. Bersabar. Anggap ini Perjuangan yang akan Berbuah Manis
Ini merupakan fondasi dari segalanya. Ingat tujuan awal saat kita meninggalkan kampung halaman, dan berpamitan kepada orang tua. Pergi untuk menyongsong masa depan, akan kembali setelah sukses. So, jangan berkecil hati jika saat ini belum bisa pulang, karena perjuangan belum berakhir. Masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Tetap semangat, karena kita tidak akan selamanya hidup di negeri orang. Perbanyak bekal dan ilmu pengetahuan untuk dibawa pulang dan kita bagikan untuk kemajuan Indonesia.
Merantaulah! Kau akan mendapat pengganti dari orang-orang yang kau tinggalkan. (Kerabat dan kawan)
Nah ...begitu saja tips dari saya. Jika ada tips yang lain, bisa rekan-rekan tambahkna di kolom komentar. Selamat menyambut hari raya, dan tetap semangat dalam berkarya.
Taiwan, 12 Juni 2018
Salam Hangat
@ettydiallova
Malahan jadi pengin mudik mbak @ettydiallova
Sabar Mei @agussusiyanti17
Semoga tahun depan bisa pulang saat lebaran.
Keep strongg!
Gambar ketiga menggiurkan hahaha
Kita kuliner tanggal 24 Ya, Mba @nnaachlam...
Sembari hunting bunga..
Semangat mba-nyaaaa.. 💖💖💖
Nambahin tips berdasarkan pengalaman : ikut bergabung dengan perayaan lebaran di negara itu, bergabung dengan bangsa-bangsa lain. Jadi beda senangnya 😁
Walaupun yaaa...lebaran sama komunitas Indonesia agak susah diabaikan yak 😁
Insya Allah dilakukan Kak @rahmanovic.
Saya salat IED nya di masjid agung Taipei, setelah itu akan ada acara halal bihalal di masjid tersebut.
Selamat menunaikan ibadah puasa Kak
Ya mb, saya juga bisa merasakan perasaan orang yang jauh dari keluarga. Apalagi saat momen indul fitri seperti ini, saat yang lainnya berkumpul dengan keluarga, tetapi ada sebagian orang yang harus jauh dari keluarga demi sebuah tugas mulia. Semangat mb..🤗🤗✊✊
Ya mb, saya juga bisa merasakan perasaan orang yang jauh dari keluarga. Apalagi saat momen indul fitri seperti ini, saat yang lainnya berkumpul dengan keluarga, tetapi ada sebagian orang yang harus jauh dari keluarga demi sebuah tugas mulia. Semangat mb..🤗🤗✊✊
Terima kasih atas supportnya Bang @imammugi.
Insya Allah terus semangat, untuk melanjutkan perjuangan.
Ya mb, walaupun jauh tetap semangat😉
mencari kesibukan/mengerjakan hal2 yg bermanfaat juga ya ce.
Yepz! benar mba @ainee.Tetap semangat yah,,,
Ya tahun ini ga mudik ke kampung halaman sendiri. Tetapi bersyukur karena bisa ke kota dimana suami dilahirkan meski tak jauh dari tempat tinggal.
Saya tahun ini juga tak bisa mudik Mba @ammachemist.
Mba masih bersama suami, tentunya tidak sendirian. Namun saya tetap semangat kog, banyak saudara seiman yg di Taiwan...
Salam Ramadan 😊
kata dilan rindu itu berat mbak... biar aku aja 😀😀
semangat terus mbak, semoga tahun depan bisa pulang 😊
Memang benar rindu itu berat Mba @narissa.
Namun, pundakku masih mampu menopang rindu tersebut.
Amiinnn...semoga demikian, Mba😊
Congratulations @ettydiallova! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOPTo support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last announcement from @steemitboard!
Insyaallah mengawali dari tahun ini, membangun tanah pusaka ... Yuhuuuu. Salam bahagia. Walau masih harus lebaran di rantau
Semangat @bundaumy.
Buka KSI-Chapter daerah yah di rumah nanti😍