Bisakah aku melangkah kembali?

Bumi tak pernah berhenti berotasi. Jarum panjang itu terus bergerak hingga langit biru kini memudar, terus memudar hingga gelap bahkan hampa.

Ini bukanlah tentang bintang maupun bulan. Ibaratkan kapas yang ditiup angin. " linglung, tak berarah dan juga kosong". Ruang hampa hitam ini sungguh menyiksa. Terlalu rumit, aku kehilangan petunjuk. Aku harus bagaimana?

Cahaya itu perlahan lahan redup, mungkinkah ini akhir? Atau inilah awal?. Gelap, semua seakan akan hilang. Hitam, begitu mengerikan. Mataku terbuka lebar, tapi mengapa yang ku rasa seakan akan buta?

Aku tak punya tangan ataupun tali untuk ku raih. Lingkup hitam ini seperti menghukumku, bahkan tanah tak melekat lagi dikaki ini. Aku mengambang, ini sungguh diluar kendaliku.

Kata "tolong" tak hentinya ku teriaki, tak ada! Tak ada yang mendengarku. Masa buram itu tiba tiba kembali. Aku bahkan tak pernah mengharapkan nya sama sekali.

Suara itu kini mulai merasuki telinga ku. Samar samar terdengar dan aku tak tau kapan aku pernah mendengarnya. Semakin ribut, aku seperti didalam keramaian, padahal aku hanya sendiri.

Aku diikat dalam dilema. "Dia" tak pernah berhenti bertanya akan kejadian buram itu. Aku bukan lah pencuri ataupun psikopat! Tak bisa kah kau memberiku sedikit ruang bahagia?