Marah

in #life5 years ago

Saya ingin bertanya, siapa dari anda yang hadir disini, punya karakter pemarah, atau gampang emosi ? Hati-hati kalau punya karakter seperti itu, karena menurut penelitian, orang gampang tersulut emosinya bisa menurunkan tingkat kecerdasan.
![image]()
[Source]( https://m.bernas.id/52109-marahmu-menunjukkan-dirimu-ini-jenis-jenis-marah-yang-jarang-diketahui-orang.html)

Dan ada yang lebih gawat lagi kalau orang suka marah-marah, lambat laun akan menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan berujung menimbulkan resiko beberapa penyakit. Seperti stress, sakit kepala, bahkan bisa menyebabkan sakit jantung, dan strok.

Lantas, apa orang tidak boleh marah, bila situasinya memaksa demikian ? Lalu bagaimana kita mengelola emosi, agar mampu meredam amarah, supaya tidak merugikan kita dan orang lain. Apalagi jika situasinya itu di bulan puasa, di mana orang wajib untuk pintar-pintar mengendalikan amarah. Nah untuk mengupas ini, saya akan coba membahasnya hari ini.


image
Source

Baiklah ! Marah itu sebenarnya mahal sekali, karena kadang-kadang marah tidak terkendali, marah yang berlebihan, itu bisa merusak hubungan kita. Hubungan keluarga, hubungan dengan rekan, hubungan dengan atasan, hubungan dengan pelanggan, dan lain sebagainya. Jadi marah itu mahal, karena bisa merugikan.

Karena sebenarnya orang itu di marahi, tapi tidak di marahi, akibatnya dia tidak sadar kesalahannya, dan dia tidak belajar, dan dia tidak maju-maju. Marah itu juga akan mahal, jika marah yang seharusnya di salurkan, tidak di salurkan, sehingga diri kita jadi sakit.


image
Source

Jadi stress, karena marah itu d simpan, tidak di salurkan, itu mahal buat kesehatan. Jadi ada banyak aspek sebenarnya bagaimana kita meninjau marah, tapi yang terbaik lagi ketika kita marah, sebenarnya prosesnya itu terjadi di dalam tubuh kita. Ketika kita marah, ada minimal empat komponen dalam otak kita yang terlibat.

Contoh, ketika marah dia susah tidur, ada ketika marah, dia sulit kreatif. Dan untuk kreatif butuh hormon seretonin, makanya orang kalau sedang marah, ngambil keputusan kebanyakan pasti salah. Karena intuisinya nggak nyala, logikanya nggak nyala, sehingga marah itu menjadi mahal. Albert Einstein pernah mengatakan, "Energi itu tidak pernah hilang, namun berubah bentuk, atau berpindah tempat".

Kalau anda marah, anda tahan-tahan, arghhh ! Ketika di tanya, "Gimana, kamu udah ma'afin dia" ? Terus anda jawab "Udah, sambil memainkan gigi anda, menahan amarah anda" ! Itu hanya soal waktu, atau ke kamus diari. Misal, "Aku sebel banget sama dia, kenapa sih dia gitu sama aku" ? Di konversikan, nulis di diari itu penting, atau anda bisa melakukan nyanyi.


image
Source

Anda pernah dengar nggak, nyanyi atau karaoke, itu 70% curhat. Nah, atau hal kedua yang ingin saya sarankan, misalnya anda sedang marah sekali sama seseorang, manusia itu sebenarnya saling mengasah, asah, asih, asuh. Nah dengan kita punya prinsip seperti ini, setiap kita di sakiti.

Jadi, siapa sih nggak pernah marah ? Pasti setiap manusia pernah merasakan amarah, karena itu adalah bagian dari emosi kita. Marah itu mahal, atau juga marah itu menguntungkan, karena marah itu selalu dalam konteks. Emosi kita itu yang menonjol ada empat. Salah satunya adalah happy, atau senang.

Nah, ketika ketidaksenangan itu begitu tinggi volumenya, maka menimbulkan kekecewaan, dan kekecewaan itu nanti menimbulkan kemarahan. Marah itu bisa di tujukan pada diri sendiri misalnya, " Mengapa aku tidak bisa, mengapa aku miskin, mengapa aku bodoh, mengapa aku tertinggal", Tapi bisa juga di tujukan pada orang lain marah itu. Nah ketika di tujukan pada orang lain, kalau itu terkendali, itu proporsional.


image
Source

Misalnya kita bertanding kalah, kemudian kita marah-marah ke lawannya, itukan tidak proporsional. Marah itu tidak mungkin di hilangkan, yang ada di kendalikan.

Jadi kesimpulannya supaya anda nggak marah sama seseorang, ketika ada orang menyinggung anda, menyakiti anda. Anggap saja marahnya itu untuk melatih kita bersabar, dan mengendalikan emosi balik ke dia. Mungkin dia lagi nggak bahagia, mungkin dia lelah. Saya yakin anda semua, kita semua disini bisa mengontrol emosi kita, sehingga kita bisa mengendalikan rasa amarah, demi kebahagiaan dan masa depan kita.

Demikianlah postingan saya hari ini, semoga apa yang saya sampaikan dapat memberi manfa'at untuk saya pribadi dan harapannya bagi kita semua. Sampai jumpa di postingan berikutnya, Insya Allah.
Salam Steemian Indonesia💫

~Keep Writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Sort:  

Aku enggak ya...???aku peramah koq...he..he..he...sukses @midiagam

Saya percaya, dan bisa merasakan, bahwa pak @kevirizal adalah teman yang sangat baik dan tentunya memiliki sifat yang ramah.

Terimakasih pak, sukese juga buatnya pak @kevirizal 😊

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Congratulations @midiagam! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64222.08
ETH 3135.29
USDT 1.00
SBD 3.99