Antar Meugang, Syukuran dan Penderitaan

in #life6 years ago

Selamat sore sahabat steemian semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga semuanya baik-baik saja serta selalu sanggup menjalankan kegiatannya sehari-hari dengan penuh sukacita.  



credit

Aceh merupakan provinsi yang terletak di Ujung pantai barat pulau sumatera dan bahkan juga menjadi ujung barat Indonesia. Sejak zaman dahulu, keistimewaan dan keunikan dalam tubuh masyarakat aceh telah terekspos ke berbagai negara tetangga sehingga menerima berbagai julukan berdasarkan pada sesuatu hal yang menarik perhatian. Julukan-julukan tersebut hadir dengan istilah yang unik seperti negeri diatas angin; negeri samudera; negeri gajah; negeri sejuta kopi; negeri sejuta kedai kopi; negeri sejuta kenduri dan masih banyak julukan-julukan lainnya.  

Salah satu julukan terhebat yang diterima oleh masyarakat Aceh yaitu disebut sebagai Seuramoe Meukah (Serambi Mekkah). Julukan serambi mekkah ini telah mengantarkan Aceh untuk bersemangat dalam mensyiarkan agama Islam di seluruh penjuru nusantara, julukan ini juga telah menjadi bahan bakar pejuang Aceh pendahulu dan hari ini untuk terus mempertahankan entitas syariat islam meskipun banyak badai yang sudah dan masih menerjang sampai hari ini.  

Berbicara tentang Aceh akan selalu identik dengan Islam, sehingga keduanya tidak bisa dipisahkan secara lahir maupun batin. Hampir semua kebudayaan masyarakat aceh yang sering diaplikasikan berdasarkan aturan-aturan dalam agama islam. Memang ada beberapa budaya turunan dari masyarakat aceh kuno, namun hal itu pun telah diislamisasi.  

Dalam budaya masyarakat Aceh ada mengenal hari-hari megang dalam bahasa aceh di sebut makmeugang. Kegiatan ini dilenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya dalam bentuk pesta memasak daging. Sebenarnya bukan pesta sih, tetapi begitulah adanya karena pada hari itu biasanya semua anggota keluarga berkumpul dan memasak daging sapi bersama.  Sejarah makmeugang telah berurat akan sejarah yang panjang, sehingga teman-teman dapat mengikuti tautan terikut untuk sejarahnya.

Hari-hari makmeugang  

Detik peringatan hari meugang setiap tahun diadakan sehari atau dua hari sebelum bulan Ramdhan, sebelum hari raya Idul Fitri, dan sebelum hari raya Idul Adha. Hal ini belum termasuk qurban sapi ketika hari raya Idul Adha. Hal ini menjadi salah satu budaya dalam mayarakat Aceh yang tidak mungkin dihilangkan lagi sampai kapanpun.  



Mt. geurute of Aceh

Keunikan saat kegiatan makmeugang adalah masyarakat tidak peduli berapun harga daging sapi, harga normalnya mungkin 80 ribu sd 110 ribu/kilogram, tetapi pada hari makmeugang bisa menjadi 200 ribu per kilogram. Jadi teman-teman bisa membayangkan bagaimana kenaikan harganya, tetapi biasanya masyarakat mengantri untuk membelinya.  

Keunikan lain dari hari makmeugang adalah menandai kepulangan keluarga dari perantauan. Hal ini tentunya menjadi sebuah kisah haru tersendiri ketika semua berkumpul kemudian bekerja sama dalam memasak, makan dan semuanya dilakukan bersama-sama sambil melepaskan rindu selama kepergian keperantauan. Walhasil, dengan kegiatan ini dapat kembali mempererat tali persaudaraan sehingga membentuk keluarga yang kuat.

Kegiatan makmeugang ini tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun, melainkan tiga kali seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya. Dengan datangnya hari megang, secara otomatis mengisyaratkan akan datang hari-hari besar dalam Islam. Lagi-lagi inilah bukti masyarakat Aceh telah terikat dengan islam secara lahir dan batin.

Dampak positif dan negatif hari makmeugang  

Secara kasat mata, kegiatan budaya ini memiliki banyak sekali keistimewaan. Bayangkan saja, keutuhan keluarga besar dalam masyarakat melayu yang identik dengan perantauan bisa dicapai dengan cara ini. Kegiatan makmeugang hanya dilakukan setahun 3 kali saja, sehingga memberikan banyak kesempatan untuk mengumpulkan sedikit finansial untuk menyukseskan festifal tersebut.  



credit

Selain itu, kegiatan makmeugang merupakan ekspresi budaya masyarakat aceh dalam bidang kenduri. Tidak jarang, begitu banyak kegiatan kenduri yang bersifat menyantuni fakir miskin dan anak yatim dilakukan sehingga Aceh memperoleh gelar “negeri seribu kenduri“. Hal ini tentunya memberikan dampak positif dalam kerukunan masyarakat untuk terus hidup dalam untaian bangsa.  

Selain dampak positif, kegiatan meugang ini juga memilki dampak negatif walaupun tidak begitu banyak. Hal yang buruk yang langsung dirasakan adalah tingkat inflansi daging mentah dipasaran Aceh mengalami kenaikan yang sangat drastis. Teman-teman pasti semua memaklumi, di Indonesia setiap kenaikan harga barang teruma komoditi penting maka untuk menurunkannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini tentunya akan meningkatkan harga-harga komoditi lainnya secara berkesinambungan.  

Solusi yang mungkin ditawarkan  

Masalah terbesar yang dihadapi masyarakat selama festival makmeugang adalah inflasi harga daging mentah. Sejujurnya permasalahan ini merupakan problema tahunan yang menuntut campur tangan pemerintah lebih mendalam agar kebahagiaan hari megang bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.  

Sekian sekelumit tulisan singkat saya dengan harapan dapat menjadi informasi tambahan bagi masyarakat steemian semunya.   

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Mohon Maaf Lahir dan Batin  


Banda Aceh, 11 Mei 2018 ׀ @muktaridha  


Sevenfingers discord Indonesia Steemit Community discord

Sort:  

Di jawa juga ada tradisi seperti ini yang dilakukan menjelang ramadhan, malam ke 21 ramadhan, sebelum lebaran idhul fitri dan saat lebaran ketupat atau tepatnya 7 hari setelah 1 syawal. Dulu setiap keluarga harus memasak yang banyak dari nasi hingga lauk pauk yang bermacam2 kemudian di hantar ke rumah saudara dan tetangga2.. tapi saat inj sedikit mengalami pergeseran, mungkin dirasa berat dalam hal biaya. Sehingga sekarang 1 keluarga cukup membawa 1 paket nasi lengkap kemudian dibawa ke surau dan disana sama2 berdoa kemudian saling bertukar nasi.
Salam kenal @muktaridha

sepertinya tradisi ini perlu dilanjutkan, mungkin dengan sistem yang agak berbeda. hal ini menjadi penting karena akan menjadi sebuah kegiatan yang akan diingat oleh generasi selanjutnya. salam kenal juga @dwiitavita salam dari aceh

Tapi pergeseran adat budaya banyak terjadi, mungkin karena sempitnya waktu dalam aktivitas juga.. Saya senang dengan aceh apalagi pada gajah-gajah itu. Sampai tidak bosan lihat film dokumenter tentang gajah
Sukses selalu

Tradisi harus tetap dilestarikan agar anak cucu kita kelak tidak lupa akan tradisi yang menjadi turun temurun

benar sekali sdr @rifqisteem, kita harus banyak melestarikan budaya, karena itu adalah bagian dari identitas bangsa

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63381.65
ETH 3169.65
USDT 1.00
SBD 3.85