Pulotravels #175: Menuju Tokyo

Pada postingan sebelumnya, telah saya ceritakan persiapan-persiapan untuk melakukan trip ke Jepang. Kota pertama yang akan saya singgahi di sana adalah Tokyo. Di kota inilah, saya akan mengikuti konferensi selama 2 hari.

Saya berangkat dari Bireuen menggunakan bus ke Medan. Tiba di kota Medan, saya menaiki taxi online menuju Kualanamu Internasional Airport. Dengan pesawat Garuda, saya terbang ke Jakarta pada pukul 11.30 WIB. Alhamdulillah, penerbangan tepat waktu, tidak ada delay.

Begitu di Jakarta, saya istirahat di Bandara Soekarno-Hatta, sambil menunggu kedatangan teman saya, dr Bambang tiba. Malam ini kami akan terbang ke Tokyo dengan Garuda Indonesia pada pukul 22.55 WIB.

Teman saya hadir di Terminal Keberangkatan Internasional pada sekitar pukul 19.30 WIB. Segera kami lakukan proses check in, kemudian kami makan malam di sebuah resto tak jauh dari pintu pemeriksaan imigrasi. Setelah menikmati dinner, kami pun melewati proses immigration check. Semuanya berjalan lancar, lalu kami menuju Gate 10 dan menunggu di sana. Tapi boarding-nya masih cukup lama, kami menikmati secangkir kopi di sebuah cafe. Kami berangkat tepat waktu menggunakan pesawat Boeing dengan nomor penerbangan GA 874.

Perjalanan di udara cukup nyaman, walaupun hujan gerimis melanda saat pesawat hendak take off. Oya, kami menempati kursi no 42.

Saya duduk di tengah, di sebelah kiri saya, dekat jendela, dr. Bambang dan di sebelah kanan saya, seorang bule perempuan, berperawakan kurus. Setelah berbasa-basi sebentar, kemudian si bule pun terlelap dalam tidurnya. Sedangkan saya, sulit sekali tidur di dalam pesawat. Entah mengapa.

Penerbangan ini sesekali mengalami goncangan-goncangan ringan hingga sedang, terutama saat melewati kawasan Kalimantan dan Filipina.

Perjalanan sekitar 7 jam ini terasa sangat lama. Saya pun berusaha untuk tidur. Sepertinya saya berhasil juga tidur sebentar, sebab saya terbangun saat pramugari membagikan makanan. Setelah itu, saya terjaga sampai mendarat di Tokyo International Airport.

Alhamdulillah, kami tiba di Tokyo pada sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Jepang yang dijuluki Negeri Matahari Terbit, memiliki waktu lebih cepat 2 jam ketimbang di Indonesia.

Bahagia sekali rasanya, akhirnya kami tiba di Jepang untuk pertama kalinya. Sebuah negara yang telah saya impikan untuk dikunjungi sejak masa kecil.

Salam hangat,
@razack-pulo