Keeping Tongue Like Keeping a Double Edged Sword/Menjaga Lisan Seperti Menjaga Pedang Bermata dua

in #life5 years ago

t1jpvpw42e.png

source

Keeping Tongue Like Keeping a Double Edged Sword Hi, Steeemian, how are you doing? Hopefully always healthy and creative in the work. We often feel hurt to hear people mocking, cursing or insulting us. We often don't accept the statement. We have a grudge and want to reciprocate. Now, if it happens, the people we hurt also have the same feelings so that they will get revenge. All of that happens because we can't take care of our tongue. Although the tongue is not reinforced it can be a cause of broken relationships. Gossip slander and even provoke each other. In fact, if we can maintain our oral well, harmony can be created.

Keeping the tongue is like sheathing a sword

If a sword is a deadly one-time slashing weapon, then the mouth can kill a lot of people at once. Only with slander from our mouth can all nations be mutually hostile. then we should keep our oral so as not to speak dirty, gossip and slander. Like the sword, if we draw and snatch to the enemy he can die. Likewise when our mouths say dirty words, insults and slander can cause hurt or revenge. Therefore, we must be able to save a lot of things. If it really doesn't need to be said, it's better to keep quiet. Don't we just talk. Especially if you don't know the problem is sitting well. We must know and sort out what things we can say or which cannot be said. Keeping the mouth was like keeping a sword in the scabbard.

Thus my writing this time may be useful for all of us.

Thank you for reading my post. I hope you enjoy it.

Menjaga Lisan Seperti Menjaga Pedang Bermata dua

Hai Steeemian semua bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan kreatif dalam berkarya. Kita sering merasa sakit hati mendengar orang mengejek, mengumpat atau menghina kita. Kita sering tidak terima dengan pernyataannya. Kita menjadi punya dendam dan ingin membalasnya. Nah, kalau sudah sampai terjadi maka orang yang kita sakiti juga punya persaan yang sama sehingga akan saling berbalas dendam. Semua itu terjadi karena kita tidak bisa menjaga lidah kita. Meskipun lidah itu tidak bertulang bisa menjadi sebab kehancuran hubungan baik. Muncul gosip fitnah dan bahkan saling memprovokasi. Padahal, jika kita bisa menjaga lisan kita dengan baik maka keharmonisan bisa tercipta.

Menjaga lidah itu seperti menyarungkan pedang

Kalau pedang adalah senjata yang mematikan satu lawan sekali tebas, maka mulut bisa membunuh orang banyak dalam sekali ucap. Hanya dengan fitnah dari lisan kita semua bangsa bisa saling bermusuhan. maka sudah seharusnya kita menjaga lisan kita agar tidak berbicara kotor, gosip dan fitnah. Seperti halnya pedang, jika kita menghunusdan menyabetkan kepada musuh dia bisa mati. Demikian juga saat mulut kita mengucapkan kata-kata kotor, hinaan adan fitnah bisa menyebabkan sakit hati atau dendam. Oleh karena itu, kita harus bisa menyimpan banyak hal. Jika memang tidak perlu dikatakan lebih baik kita diam. Jangan kita asal bicara. Apalagi kalau tidak tahu duduk persoalannya dengan baik. Kita harus tahu dan memilah mana hal yang bisa kita katakan atau mana yang tidak boleh diucapkan. Menjaga lisan itu seperti layaknya menjaga pedang dalam sarungnya.

Demikian tulisan saya kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih telah emmbaca postingan saya. Saya berharap anda menikmatinya.

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 63161.84
ETH 3061.57
USDT 1.00
SBD 3.97