Teaches queue culture to children

in #life5 years ago

78o2itgovd.png

source

The culture of Queuing in around us


Hi Steemian how are you? Hopefully always healthy and creative work.
Servicing to people in large numbers makes us have to be able to queue. For example, to get train tickets, tickets to watch football or even to see a doctor we have to queue. Various places of public service with a smaller number of officers must force the customers to queue in an orderly manner. Government places, health services, banks and various other places will be found many people waiting in line. Often when waiting in line we need a long time. however, all of that must be followed in an orderly manner so that it will proceed smoothly. Especially if you are on a highway that is filled with modes of transportation. if you do not get used to the queue it will be more chaotic. Traffic will be very difficult to unravel because everyone feels they want to get to their destination quickly and don't want to stand in line.

Mode breaks through the queue


Unfortunately, many people like to break in line. This causes dislike and not infrequently occurs commotion. these intruders did not realize that so many other people's rights had been violated.
There are several reasons that are often issued when someone breaks in line.

1. Already tired
The reason for fatigue is often given away by the excuse of people breaking through the queue. In fact, everyone also knows that they are tired of queuing.

2. In a hurry
I once queued for train tickets from half past four in the morning. When he was in front of the officers there was a man in military uniform who asked to take precedence because he was in a hurry to get to the ceremony. Even though we know that everyone is in a hurry too. Remembering this often makes me feel annoyed by the behavior of people who feel worthy of the previlege.

3. Official family.
Because he felt that he was still an official's family so he felt entitled to break into the line. this is bad behavior that must be avoided by anyone.

4. Ask for mercy.
Sometimes there are people who immediately break the line asking for mercy. Even though we know that during long lines, many people experience the same situation.

Good lessons from waiting in line


Yet when we queue up, we get many lessons that we can take
1. Embed discipline and respect for time
To get a position in front of us we must leave early. without leaving, we must want to be in the back row. This queuing habit will educate everyone to respect time. He will not waste time on useless things.

2. Practice patience
When waiting in line we have to be patient. Waiting for their turn is very boring. Here patience is the hardest test, because when we queue we have to linger in line.

3. Respect the rights of others.
When waiting in line, we can't grab another person's turn. We must respect the rights and opportunities of others. Aren't we also unhappy when someone else seizes our chance?

4. Mirror of a dignified society
Queue culture is a reflection of a society that has a high civilization. We can see the dignity of a community when we see that there is an orderly queue.

5. Feeling the same boat.
When in line, we are in the same state. If all does well then one feels fate. This is important for the development of a community. This feeling of fate will lead us to the same vision. Feeling the same boat will make us younger united in achieving our goals.

Thus my writing this time may be useful.

Thank you for reading my post. I hope you enjoy it

Bahasa Indonesia


Budaya antre di sekitar kita


Hai Steemian bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan kreatif berkarya.
Pelayanan kepada orang dalam jumlah besar membuat kita harus bisa mengantre. Contohnya untuk mendapatkan tiket kereta, tiket menonton sepak bola atau bahkan untuk memeriksakan ke dokter kita harus antre. Berbagai tempat pelayanan publik dengan jumlah petugas yang lebih sedikit harus memaksa para pelangan antre dengan tertib. Tempat-tempat pmerintah, pelayana kesehatan, bank dan berbagai tempat lain akan banyak dijumpai orang mengantre. Sering kali saat mengantre kita memerlukan waktu yang lama. namun, semua itu harus diikuti dengan tertib sehingga akan berlangsung dengan lancar. Apalagi jika berada di jalan raya yang dipenuhi oleh moda transportasi. jika tidak membiasakan antre maka akan semakin semrawut. Kemacetan akan sangat sulit diurai karena semua orang merasa ingin cepat sampai tujuan dan tak mau antre.

Modus menerobos antrean


Celakanya, banyak orang yang suka menerobos antrean. Hal ini menimbulkan rasa tidak suka dan tak jarang terjadi keributan. para penerobos ini tidak menyadari bahwa begitu banyak hak orang lain telah dilanggarnya.
Ada beberapa alasan yang sring dikeluarkan saat seseorang menrobos antrean.

1. Sudah lelah
Alasan lelah sering dijaikan alasan orang untuk menerobos antrean. Padahal, semua orang juga tahu bahwa mereka telah lelah mengantre.

2. Terburu-buru
Saya pernah mengantre tiket kereta dari jam stengah empat pagi. Saat sudah ada di depan petugas ada seornag pria berseragam militer minta didahulukan karena terburu-buru mau upacara. Padahal kita tahu bahwa semua juga sedang terburu-buru. Mengingat hal in sering membuat saya merasa jengkel dengan perilaku ornag yang merasa layak mendapatkan previlege.

3. Keluarga pejabat
Karena merasa masih keluarga pejabat sehingga ia merasa berhak menerobos antrean. ini perilaku buruk yang harus diindari oleh siapapun.

4. Minta belas kasihan
Kadang ada orang yang langsung menerobos antrean dengan minta belas kasihan. Padahal kita tahu saat antrean panjang, banyak orang mengalami keadaan yang sama.

Pelajaran baik dari mengantre


Padahal saat kita mengantre maka kita mendapatkan banyak pelajaran yang bisa kita ambil
1. Menananmkan sifat disiplin dan menghargai waktu
Untuk mendapatkan posisi di depa kita harus berangkat lebih awal. tanpa berangkat awl maka kita harus mau berada pada deretan di belakang. Kebiasaan antre ini akan mendidik setipa orang menghargai waktu. Dia tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak berguna.

2. Melatih kesabaran
Saat antre kita harus bersabar. Menunggu giliran memang sangat membosankan. Di sini kesabaran menjadi ujian terberat, karena saat mengantre kita harus berlama-lama dalam antrean.

3. Menghargai hak orang lain.
Saat mengantre maka kita tidak boleh menyerobot giliran orang lain. Kita harus menghargai hak dan kesempatan orang lain. Bukankah kita juga tidak senang kalau ada orang lain mneyerobot kesempatan kita?

4. Cermin masyarakat bermartabat
Budaya antre adalah cerminan masyarakat telah memiliki peradaban yang tinggi. Martabat sebuah komunitas bisa kita lihat saat melihat sudah tertibnya sebuah antrean.
5. Perasaan senasib.
Saat sedang menantre maka kita berada pada satu keadaan yang sama. Jika semua melakukannya dengan baik maka akan merasa satu nasib. Ini penting bagi berkembangnya sebuah komunitas. Perasaan senasib ini akan membimbing kita pada satu visi yang sama. Perasaan senasib membuat kita akan lebih muda bersatu dalam mencapai tujuan.
Demikian tulisan saya kali ini semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca postingan saya. Saya berharap anda menikmatinya

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64143.01
ETH 3154.83
USDT 1.00
SBD 3.86