Steps in fostering households in Aceh

Hi steemit friends wherever you are.

May we all be well.

This time I will try to discuss about the habit of aceh man when will build a household with a girl in her love.

Aceh is a province located on the western tip of the island of Sumatra that has a habit that is done by the youths when removing bachelor time.

in Aceh before marriage to a girl, aceh youth must first tell parents to apply to the girl the young man likes.

after the man's parents visit home and meet with the girl's parents, after that only determine how the dowry (Mahar) must be paid by the youth to marry the idol girl's heart.

The number of dowries depends on where the girl comes from, but all the dowries have been made by both sides without any compulsion.

after applying for the girl, the next step is the engagement

engagement or in aceh language "jak ba signs" This is the second step after both parents meet and agree to marry his son, the old man brings his dowry with pure gold to be handed over to the sigadis' parents as a sign that the girl already has a candidate, - a sign of seriousness aceh men in fostering households.

after the engagement, at that time the two families have arranged the schedule and date to marry

After the engagement

After setting the date and time by the two families about the wedding schedule, the young man who wanted to marry his beloved girl first met Imam in his village to learn how to answer when married and prayers of prayer and recitation.

after all it is fulfilled and the young man is able to do ijab qabul means the young man was in the countries where both spouses are husband and wife ..

Continued ................................

---

Hai sahabat steemit dimanapun anda berada.

Semoga kita semua dalam keadaan sehat-sehat saja.

Kali ini saya akan mencoba untuk membahas tentang kebiasaan laki laki aceh saat akan membina rumah tangga dengan gadis yang di cintainya.

Aceh merupakan satu provinsi yang berada di ujung barat pulau sumatera yang memiliki kebiasaan yang di lakukan oleh pemuda saat melepas masa lajang nya..

Berjumpa nya Kedua Orang Tua "Jak Cah Ra'uh"

di Aceh sebelum melangsungkan pernikahan dengan seorang gadis, maka pemuda aceh harus terlebih dulu memberitahukan kepada kedua orang tua untuk melamar gadis yang di sukai oleh pemuda tersebut,

setelah orang tua pemuda berkunjung ke rumah serta bertemu dengan orang tua gadis, setelah itu baru di tentukan berapa mas kawin ( Mahar ) yang harus di sanggupi oleh pemuda aceh untuk menikahi gadis pujaan hatinya.

jumlah mas kawin tersebut tergantung daerah mana asal gadis tersebut, namun semua jumlah mas kawin itu sudah di sanggupi oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan.

setelah melamar sang gadis, langkah selanjut nya yaitu pertunangan.

pertunangan atau dalam istilah di provinci aceh yaitu "jak ba tanda " ini merupakan langkah kedua setelah kedua orang tua bertemu dan sepakat untuk menikahkan anaknya, selanjutnya pihak laki laki membawa mas kawin dalam bentuk emas murni untuk di serahkan kepada keluarga sigadis tersebut sebagai tanda, bahwa gadis tersebut sudah mempunyai calon, serta sebagai tanda suatu keseriusan dari pemuda aceh dalam membina rumah tangga.

setelah melakukan pertunangan, pada saat tersebut kedua keluarga sudah menentukan jadwal serta tanggal untuk melangsungkan pernikahan.

Setelah pertunangan

setelah penentuan tanggal dan waktu oleh kedua keluarga tentang jadwal pernikahan, maka pemuda yang ingin menikahi gadis kesukaan nya tersebut terlebih dahulu menemui tgk Imam yang berada di desa tempat tinggal nya untuk belajar mengaji serta belajar tata cara ijab qabul serta bermacam doa doa.

setelah semua itu terpenuhi dan pemuda tersebut sudah bisa untuk melakukan ijab qabul berarti pemuda tersebut sudah bisa untuk melangkah ke tahapan selanjut nya..

Bersambung............................................