Sungguh Singkat, Sangat Singkat

Tak tau mau buat gambar apa

Bayangin aja, kalau saya lagi makek baju singkat, terus kelihatan gantung.

L size atau ukuran L adalah ukuran yang biasanya ku kenakan tapi entah mengapa hanya kali ini L gak muat. Sangat singkat, apa mungkin L nya kecil atau aku yang sudah bertambah tinggi?

Usul punya usul, rupanya mungkin baju kaos lengan panjang yang ku beli dulu dengan ukuran L, akan tetapi L yang kecilnya, ya itu opini. Saya membeli baju itu karena instruksi dari SEMA (Senat Mahasiswa) untuk di kenakan khusus pada hari Jum'at. Di Poltekkes, setiap mahasiswa/i pada hari Jum'at harus mengenakan baju kaos yang sudah bersablon Poltekkes. Kenapa? Karena di setiap Jum'at pagi, kami melaksanakan senam.

Bisa kebayang gak, kalau senam pakek baju singkat terus pas waktu angkat tangan ke atas, perutnya nampak. Waahh, this is so konyol man, aku pasti akan menjadi bahan ketawaan. Sungguh.

Maka oleh karena itu, aku memutuskan untuk membeli baju baru, agar image dan perut tetap terjaga. 

Putar-putar di salah satu pasar terbesar di kota ini, aku masih belum menemukan yang kucari. Ada yang harga sudah pas, namun ukuran kecil. Ada juga yang nawarin kalau pakek ukuran XXL. Gak tau kenapa, badan kurus tinggi seperti ini dapat recom ukuran XXL.

Naik lantai dua, turun lagi, putar-putar pasar, akan tetapi tetap tidak juga menemukan barang incaran. Terakhir, padangan ku dan Wawan, tertuju pada deretan toko itu, deretan yang pertama ketemu ketika masuk ke pasar ini.

Penawaran sengit terjadi didalam sana, aku dan si penjual sama-sama tak mau kalah. Meskipun begini, skill tawar menawarku bisa di bilang setingkat dengan skill tawar menawar mak mak. Pernah di sebuah toko, si penjual memasang harga awal 110 ribu, lalu aku membelinya dengan harga 50 ribu.

Setelah mengenakan dan melihat-lihat di kaca, ternyata cocok. Sadar bahwa ini barang yang ku cari-cari, aku gak boleh kalah dalam tawar menawar. Banyak agrumen yang di ucapkan oleh si penjual. Namun aku tak mau kalah.

Hingga pada akhirnya, baju ini ku bawa pulang dengan harga 45 ribu rupiah. Hmm, gak menang telak. Kenapa gak baru nyampek singgah di toko ini? Kenapa mesti muter-muter terus baru kesini? Hadehh.