Semua Kita Pernah Membuat Kesalahan

Pada postingan sebelumnya saya pernah menuliskan bahwa tidak ada yang sempurna.
https://www.steemit.com/@wiralhokseumawe/menutupi-kesempurnaan-e2e19e79384d6
Untuk terus maju dalam hidup, kita harus berurusan dengan ketidaksempurnaan kita dan juga ketidaksempurnaan orang-orang yang dekat dengan kita selama ini.

source

Kesalahan adalah bagian dari kehidupan manusia, itu tidak bisa dipungkiri. Dan kita masing-masing membuat kesalahan dalam kehidupan. Masalahnya terletak di mana kita tidak membuatnya. Kalian pasti pernah mendengar bahwa jika kita tidak melakukan kesalahan, jika kita tidak gagal dan jika semua orang senang dengan kita, itu berarti bahwa kita tidak akan pergi ke mana pun dalam hidup kita. Jadi, kita semua pernah membuat kesalahan, belajar dari mereka dan kemudian tidak mengulangi hal yang sama dan proses terus berjalan.

Jika kebetulan, kita mengulangi kesalahan dua kali, maka kita tidak boleh merasa buruk atau kecewa tentang kesalahan yang telah di buat. Sebaliknya, kita harus melihat mengapa itu semua terjadi dan apa yang membuat kita mengulanginya dua kali. Jika kita melakukannya secara kebetulan, atau karena rasa takut atau tidak sengaja, maka tidak apa-apa. Tetapi, jika kita melakukannya dengan sengaja, tanpa menyesali kesalahan masa lalu, tentu saja, tidak ada yang bisa membantu.

source

Menurut saya, orang harus memahami kesalahan diri sendiri adalah mereka yang harus menyadari di mana kesalahan itu di perbuat dan menyesalinya. Maka mereka harus belajar darinya dan berusaha untuk tidak mengulanginya dua kali. Tidak buruk membuat kesalahan. Kita semua berhasil dan begitulah kehidupan berjalan. Jika kita tidak akan membuat kesalahan, kita tidak akan pernah bisa melakukan sesuatu dengan sempurna. Kembalinya setelah kesalahan selalu lebih menarik.

Terkadang, karena kesalahan, kita kehilangan banyak hal. Terkadang kita gagal dalam ujian, pekerjaan dan bisnis, dalam hubungan, dalam hobi dan banyak hal lainnya. Bukan masalah besar. Terjadi dengan kita semua itu wajar sebagai manusia yang tak sempurna. Yang penting bagaimana kita menanganinya selanjutnya. Cara kita mengatasinya menentukan seberapa kuat kita dan tingkat kesempurnaan yang kita rasakan. Tidak ada yang benar-benar sempurna dan kita semua tahu itu.

Pernahkah Anda merasa bahwa waktu yang di habiskan dalam kehidupan awal tidak dapat mengembalikan Anda atau apakah Anda pernah merasakan suatu peristiwa tertentu, beberapa kenangan yang sangat dekat dengan hati tidak dapat dihilangkan lagi oleh perasaan? Ya, Anda merasakannya. Karena kita masing-masing merasakannya. Kita semua sama, merindukan hal yang sama secara langsung atau tidak langsung. Beberapa hal tidak dapat diubah seperti sebelumnya.

source

Tapi tunggu, ada sedikit koreksi di sini. Beberapa hal mungkin jatuh kembali ke tempat yang sama seperti sebelumnya. Dalam kasus ini, ditulis dalam takdir seseorang. Karena seseorang telah dengan benar mengatakan bahwa segala sesuatu akan jatuh kembali kepada kita tidak peduli bagaimana jika itu dimaksudkan untuk kita.

Akhirnya, saya ingin mengatakan bahwa kita memiliki satu kehidupan. Hidup sepenuhnya, sepenuhnya tanpa penyesalan. Cintai setiap hari. Kagumi setiap hari. Buat kesalahan, pelajari darinya dan terus maju dengan sempurna.[]

Demikian postingan singkat ini saya tuangkan, semoga bermafaat.
Thank you very much for @melinda010100 and @khanza.aulia, Who always supports me all this time
And I hope it's useful and I'll add a motivation from @kus-knee "Let's Succeed Together!" Let's grow together with mutual support []

Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 14 Apr 2019

>Thanks for visiting and interesting comments->
By: @wiralhokseumawe