The Story of Bang Tender: A Toilet Sweeper from Aceh to Jakarta Part#5 [BILINGUAL]

in #life6 years ago (edited)

image

Saturday morning, around 09:00 Am, I just got home giving mineral water refills. A pedicab driver with 3 adult men came into my yard. Apparently, Bang Tender with two of his colleagues who came. Bang Tender came down and greeted me. 2 other friends dropped off work equipment.

Minutes also work immediately, as they are set up, they already understand each other's duties. 1 person lowers the hoe to the back of the house, then digs a hole. While Bang Tender lowered 2 black drums, and asked me to turn on tap water.

image

image

His hand looks like a pink colored floor deodorizer. He stirred up the perfumed liquid with water in the drum, then doused it onto the toilet bowl.

He said, without me asking, that this liquid to remove the unpleasant odor from the toilet, when opened later on and in the drain.

I went to the back of the house, a friend was digging a hole measuring approximately 1 x 2 meters and a depth of 1 meter. The longest and grueling work in this section, draining the stools shortly, said the skinny man.

image

I can only observe and occasionally ask. Approximately 2 hours long, the hole of donkey in the excavation, Bang Tender began to open the lid of the toilet bowl, the water mixed with human waste is full. Bang Tender picked up the bucket and started draining it. followed by another friend. Approximately 1 hour, all the stools have been cleaned and buried into the hole had been prepared. When finished, the hole was closed again.

image

According to Bang Tender, rain water come in, eaty vessel toilet is full fast. He studied the concrete well rings that were high on the ground. He proposed to raise up again, so that the rain water does not enter not quickly filled. And, told me to buy a short-sized well ring, about 30 cm long, also buy cement and pipe, for disposal when the stool is full.

image

I contacted the ring maker of the well, not long after the goods arrived, because it is 1 kilometer from my house.

Bang Tender and his friends then lowered the concrete well ring cast and installed it and plastered the inside and outside so as not to leak.

image

After all is done, Bang Tender closes back the toilet tube that has been elevated.

image

Finished already Bang Tender job in overcoming my home toilet problem. I asked him to take time to interview him again.

CONTIUNED

PART#1
source

PART#2
source

PART#3
source

PART#4
source

BAHASA

Hari Sabtu pagi, sekitar jam 09:00, saya baru saja pulang memberi air mineral isi ulang. Sebuah becak berpenumpang 3 orang laki-laki dewasa masuk ke halaman rumah saya. Ternyata, Bang Tender bersama 2 orang teman kerjanya yang datang. Bang Tender turun dan menyalami saya. 2 orang temannya yang lain menurunkan peralatan kerja.

Menit itu juga langsung bekerja, seperti sudah diatur,mereka sudah mengerti tugas masing-masing. 1 orang menurunkan cangkul menuju ke belakang rumah, lalu menggali lubang. Sementara Bang Tender menurunkan 2 drum berwarna hitam, dan meminta sayamenghidupkan air kran.

Ditangannya terlihat sebuah merk cairan pewangi lantai berwarna pink. Dia mengaduk-ngaduk cairan pewangi dengan air dalam drum, lalu menyiramnya ke atas tabung toilet.

Dia mengatakan, tanpa saya tanya, bahwa cairan ini untuk menghilangkan bau tidak sedap dari toilet, saat dibuka nantinya dan di kuras.

Saya menuju ke belakang rumah, seorang temannya sedang menggali lubang berukuran kira-kira 1X2 meter dan kedalaman 1 meter. Pekerjaan paling lama dan melelahakan di bagian ini, menguras tinja tidak lama, kata lelaki bertubuh kurus itu.

Saya hanya bisa mengamati dan sesekali bertanya. Kira-kira 2 jam lamanya, lubang seledai di gali, Bang Tender mulai membuka tutup tabung toilet, airnya yang bercampur kotoran manusia sudah penuh. Bang Tender mengambil timba dan mulai mengurasnya. di ikuti oleh seorang temannya yang lain. Kira-kira 1 jam, semua tinja telah di bersihakn dan dikuburkan ke lubang uang tadi telah di persiapkan. Setelah selesai, lubang tadi ditutup kembali.

Menurut Bang Tender, air hujan ikut masuk, makanyatabung toilet ini cepat penuh. Dia mengamati cincin sumur beton yang tingginya setara tanah. Dia mengusulkan agar meninggikan lagi, supaya air hujan tidak masuk an tidak cepat penuh. Dan, menyuruh saya membeli cincin sumur yang berukuran pendek, kira-kira 30 cm, juga membeli semen dan pipa, untuk buangan saat tinja penuh.

Saya menghubungi pembuat cincin sumur, tak lama berselang barangnya pun datang, karena berjarak 1 kilometer dari rumah saya.

Bang Tender dan teman-temannya lalu menurunkan cincin sumur beton cor dan memasangnya serta memplaster bagian dalam dan luar agar tidak bocor.

Setelah semua selesai, Bang Tender menutup kembali tabung toilet yang sudah ditinggikannya.

Selesai sudah pekerjaan Bang Tender dalam mengatasi masalah toilet rumah saya. Saya memintanya untuk meluangkan waktu mewawancarainya kembali.

Sort:  

Hebat tinja aja jadi postingan 😄👍👍

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 69788.22
ETH 3727.34
USDT 1.00
SBD 3.75