Perubahan mindset orang Aceh terhadap pacaran

** Assalamualaikum kawan-kawan steemit semuanya pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menulis sebuah postingan tentang perubahan mindset orang Aceh terhadap pacaran.
Seperti kita ketahui bersama bahwa pacaran adalah sesuatu yang lagi ngetrend di kalangan muda-mudi jaman now..
Jika tidak pacaran maka akan dianggap kuno, tertinggal dan sebagainya.
Dan bagaimana sih perubahan mindset orang Aceh terhadap pacaran ?
Orang Aceh zaman dulu mengaggap bahwa pacaran adalah sesuatu hal yang tabu, hal yang harus di jauhi, rata-rata orang Aceh dulu kalau ingin menikah tidak melalui proses pacaran, jika sudah suka maka langsung datang kepada orang tua nya, dan menyatakan ingin menikahinya, tanpa proses pacaran, dan jika ada seseorang yang kedapatan pacaran itu merupakan sebuah aib yang sangat besar pada saat itu.
Dan seiring berjalannya waktu yang dulunya orang tua Aceh melarang anaknya pacaran tapi sekarang sebagai orang tua nyan sudah cenderung mengizinkan nya, perubahan mindset mulai terjadi sekarang mereka sudah mulai mengizinkan anaknya di bawa sama pasangan nya, sudah mulai mengizinkan anaknya di jemput langsung oleh pacarnya ke rumah, yang dulunya pacaran di anggap sesuatu yang tabu tapi sekarang sudah di anggap biasa saja, realita saat ini di setiap malam Minggu di seluruh kota-kota besar yang ada di Aceh banyak sekali pasangan yang bukan muhrim berdua-duaan, mengapa ini semua terjadi ?
Ini terjadi karena orangnya sudah mulai mengizinkan anaknya pacaran, jika orang tuanya melarang pasti ini tidak akan terjadi.
Begitu perubahan mindset orang Aceh terhadap pacaran, yang dulunya pacaran di anggap suatu hal yang tabu, tapi sekarang pacaran di anggap sebagai hal yang biasa saja.
Tapi yang perlu di catat bukan semua nya orang Aceh beranggapan begitu, tapi hanya sebagian saja,karna juga masih ada orang tua Aceh yang masih menjaga anaknya dari yang namanya pacaran, jadi jangan salah paham nanti hehehehe
Cukup sekian assalamualaikum :-):-)