Kemakmuran dari Aliran Uang

Mungkin masih banyak orang yang tidak mengerti bahwa dizaman uang ini kemakmuran suatu daerah dapat dilihat dari arah aliran uang. Kemana uang itu mengalir ke tempat itulah kemakmuran akan menghampiri.

Misalnya, jika Daerah A selalu berbelanja ke Daerah B maka uang Daerah A akan selalu mengalir ke Daerah B, kemudian Daerah B akan tumbuh makmur dan disisi lain Daerah A akan menjadi lebih buruk.

Contoh untuk skala terbesar, jika negara kita banyak membeli atau mengimpor barang dari negara lain maka uang negara kita akan mengalir ke negara lain. Maka negara-negara lain akan makmur dan negara kita sebaliknya, terpuruk dan rugi.

Tentu saja sebagai manusia yang memiliki keterbatasan kita tidak dapat membuat segala sesuatunya sendiri, ada yang harus kita beli dari orang lain, dari daerah lain, bahkan dari negara lain. Namun masalahnya adalah hal-hal yang dapat kita buat sendiri, barang-barang yang dapat kita beli di negara kita sendiri, mengapa kita harus membelinya dari luar, apakah barang dari luar lebih berkualitas?

Solusinya adalah bahwa negara kita harus mampu menciptakan sumber daya manusia yang andal dan terampil, dan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan tidak menjual ke negara lain. sehingga negara kita dapat membuat produk berkualitas kita sendiri dan dapat bersaing di pasar internasional.

Jika kita mampu membuatnya, maka negara lain akan membeli produk dari negara kita, dan kemakmuran akan menuju ke kita, bukan sebaliknya.