[News# 14] Kontingen Porseni Kemenag Bireuen Pamit dari Kota Sada Kata
------- ~~~ o0o ~~~ -------
Foto: Acara pelepasan kontingen Bireuen, di SDN 1 Bireuen
Sahabat steemian...
Berakhir sudah perhelatan dua tahunan Kementerian Agama provinsi Aceh di kota Subulussalam atau yang masyhur dengan nama Kota Sada Kata. Penutupan rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Beringin pada Jumat (13/7/2018) malam.
Kepala kantor Kemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd beserta panitia mohon pamit kepada kepala SDN 1 Subulussalam selaku pimpinan sekolah tempat pemondokan kontingen. Hal tersebut disampaikan Zulkifli dalam acara pamitan kontingen Bireuen dengan pihak sekolah, Jumat (13/7/2018).
Dalam sambutannya Zulkifli mengucapkan terima kasih atas kesediaan pihak sekolah memberi tempat dan berbagai fasilitas. Zulkifli juga meminta maaf jika ada sikap dan tutur kata yang tidak berkenan selama menetap di Kota Sada Kata, mulai penyambutan pada Sabtu (7/7) hingga saat ini pamitan, Jumat (13/7/2018) sore.
Gotong Royong
Pada keaempatan itu, Zulkifli menjelaskan bahwa tadi pagi seluruh anggota kontingen Kemenag Bireuen telah melakukan gotong royong membersihkan halaman sekolah. Meski demikian jika nantinya masih ditemukan sampah yang tertinggal mohon di maafkan.
"Jika ada keran yang patah, kursi dan meja yang rusak, kami mohon maaf! Karena itu bukanlah kesengajaan," kata Zulkifli saat acara pamitan di ruang guru SDN 1 Subulussalam.
Sementara itu kepala SDN 1 Subulussalam, Gustiana Sari SPd juga mengucapkan selamat kepada kontingen Kemenag Bireuen yang memperoleh peringkat empat pada Porseni XVI Kemenag.
"Kami juga mohon maaf atas minimnya layanan yang mampu kami berikan kepada bapak, ibu, dan anak-anak selaku tamu selama berada di sini. Kami berharap moment ini menjadi awal yang baik guna membangun dan mempererat tali sikaturrahim," ungkap Agus, panggilan akrab Agustiana.
Selanjutnya Agus mengucapkan selamat jalan seraya mendoakan keselamatan bagi seluruh peserta dan panitia asal kontingen Bireuen, hingga sampai ke daerah.
Amatan media ini sejak pagi hingga menjelang siang tadi, para peserta bersama panitia melaksanakan gotong royong. Anak-anak yang dikoordinir oleh guru-guru pedamping. Mereka tampak membersihkan halaman depan, samping dan belakang sekolah, serta WC.
Demikian info sekilas. Semoga bermanfaat.
Salam,
@farizalm