[News# 74] Kakanwil Kemenag Aceh: Tiga “Mantra” Menuju ASN Sadar Kinerja

Kakanwil Kemenag Aceh:
Tiga “Mantra” Menuju ASN Sadar Kinerja
------- ~~~o0o~~~ -------

Bireuen (Farizal)—Dalam rangka menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian agama yang sadar kinerja, kepala kantor wilayah (kakanwil) kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengemukakan tiga “mantra” kementerian agama tahun 2019, yaitu moderasi beragama, kebersamaan, dan sadar data.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pembiaan ASN di lingkungan kankemang Bireuen. Acara yang diikuti 500-an ASN tersebut berlangsung Kamis (28/2/2019) siang, di aula setdakab lama kabupaten Bireuen.

Pakeh menjelaskan bahwa ketiga “mantra” yang dicetuskan menteri agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam rapat kerja nasional (rakernas) tahun 2019 yang diikutinya pada Januari lalu di Jakarta harus betul-betul dipegang dan menjadi ruh dan jiwa setiap aparatur kemenag.

Ketiga mantra tersebut lanjut pakeh, pertama adalah moderasi beragama. Di tengah keberagaman pemahaman agama, moderasi agama sangat dibutuhkan sebagai sesuatu sikap yang memiliki relevansi dan urgensi yang tinggi di tengah-tengah kehidupan keagamaan.

Kedua, kebersamaan. Kebersamaan menjadi kekuatan dan kunci untuk selalu menjaga kedamaian. Kebersamaan juga sangat dibutuhkan di tengah-tengah munculnya sebaran berbagai data dan informasi melalui media sosial, yang belum dapat dipastikan kebenarannya atau hoak.

Sebaran beragam informasi hoak tersebut pada gilirannya akan melahirkan perbedaan dan perpecahan di tengah-tengah umat. Karena itu perbedaan yang dilahirkan sebagai akibat dari keragaman, harus disatukan dengan kebersamaan.

Ketiga, sadar data. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kemenag kepada umat, data menjadi suatu keniscayaan. Selama ini kemenag memiliki data yang sangat besar, namun belum terintegrasi dengan baik sehingga belum dapat digunakan secara maksimal. Bahkan bisa memunculkan berbagai masalah. Demikian jelas kakanwil.

Karena itu, Pakeh mengajak seluruh ASN di lingkungan kemenag Aceh khususnya untuk sadar diri dan terus berbenah, termasuk masalah integrasi data sehingga layanan kepada umat dapat lebih ditingkatkan.

Pada kesempatan itu, Pakeh juga megingatkan ASN untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam menanggapi berbagai informasi hoak yang tersebar begitu mudah dan cepat melalui media sosial di tengah-tengah masyarakat.

“ASN harus betul-betul mawas diri terhadap berbagai informasi bohong yang banyak tersebar selama ini. Apalagi ikut-ikutan menyebarkannya. Satu berita bohong yang kita sampaikan, akan terjadi berita-berita bohong berikutnya untuk menutupi berita bohong yang pertama,” pesan kakanwil.

Pada kegiatan tersebut, turut hadir menteri agraria dan tata ruang/ kepala Badan Pertanahan Nasoinal (BPN), Sofyan Jalil; kakanwil BPN Aceh, Saiful SP MH; kepala BPN kabupaten Bireuen; kakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd; kasubbag TU kankemang Bireuen, Drs H Mukhlis; para kasi, dan tokoh agama yang, Tgk H Nuruzzahri atau yang sering disapa Waled Nu.