Tren Jilbab Pocong, Cantik atau Menyeramkan?

Istilah Jilbab berasal dari bahasa arab dari kata jalaba yang berarti mengalihkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat lain. Ibn Manzur mengtakan jilbab merupakan pakaian panjang yang lebih lebar dari kerudung, bukan selendang bukan pula kain besar, yang menutupi kepala, punggung, dada, dan seluruhnya dengan jilbab tersebut. Pakaian panjang disini sebagai pelindung. Karena bagi wanita auratnya adalah mahkota terbesar bagi dirinya.

Setiap tahunnya tren jilbab terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan zaman. Terutama Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar. Tentunya tidak asing lagi bagi wanita Indonesia dalam mengenakan jilbab dan busana yang baik dan sopan. Jilbab sudah menjadi salahsatu kewajian yang harus dikenakan oleh masyarakat muslim pada umumnya.

Saat ini, di Indonesia sendiri tidak sedikit wanita yang memilih jilbab sebagai pilihan busana yang mereka kenakan. Oleh sebab itu, mereka tentu menginginkan penampilan yang tidak itu-itu saja, sehingga para desainer berlomba-lomba dalam menciptakan model jilbab yang simple namun bisa cepat menjadi tren dan tentunya dapat menarik perhatian kaum hawa.

Pemakaian berbagai jenis jilbab sudah menjadi tren dalam keseharian masyarakat Indonesia. Sehingga tidak heran lagi jika banyak keluaran model jilbab unik yang dikreasikan oleh para desainer sekarang. Dari model jilbab yang itu-itu saja menjadi model jilbab yang keren dan stylish.

Dengan banyaknya karya yang dikeluarkan para desainer dalam membuat model jilbab baru ini juga membawa pengaruh bagi generasi muda untuk hijrah dan mulai belajar mengenakan jilbab. Walaupun terkadang model jilbab yang dihasilkan oleh desainer menuai pro dan kontra dari masyarakat. Salahsatunya jilbab yang lagi viral sekarang ini, yakni jilbab bermodel seperti poncong.

Model jilbab yang sedang viral ini merupakan kreasi dari seorang desainer asal Malaysia yang bernama Azzim Aziz. Ia menamakan hasil karyanya ini dengan sebuatan “Bawal Pocong” . Bawal itu sendiri berasal dari bahasa malaysia yang berarti Jilbab, jadi jika diartikan berarti Jilbab Pocong. Model jilbab ini dipamerkannya pertama kali melalui akun Instagram pribadinya @azzim_aziz. Diakunnya tersebut ia mengunggah foto seorang model yang mengenakan jilbab hasil karyanya.

Model jilbab tersebut diperkenalkan Azzim Aziz mulai dari 9 April 2018. Ia menciptakan model jilbab tersebut untuk menyambut lebaran tahun 2018 ini. Tetapi tidak diduga, model jilbab yang dirancang untuk lebaran sekarang sudah menjadi viral di dunia maya. Model jilbab yang terkesan menyeramkan ini ternyata banyak juga mengundang perhatian warganet untuk ikut mencoba memakainya.

Dari unggahan Azzim Aziz pada instagramnya itu terlihat foto sang model yang mengenakan buana putih dengan jilbab berwarna senada dengan bajunya. Jilbab tersebut di ikat ke atas kepala seperti menyerupai pocong pada umumnya. Yang membuat model tersebut tampak berbeda dari model jilbab lainnya yaitu selain dengan model jilbab yang ia kenakan juga riasan wajahnya yang begitu tampak menyeramkan. Dimana riasan matanya tebal dan memakai softlens berwarna gelap, bibirnya diwarnai dengan warna gelap atau warna unggu tua. Ditambah lagi model tersebut menunjukkan ekspresi dengan menatap tajam kearah kamera.

Awal keluarnya model jilbab tersebut banyak menuai kontroversi dari berbagai pihak. Meskipun begitu model jilbab tersebut juga sempat viral dan banyak juga yang menyukai model jilbab tersebut. Sehingga ada berbagai pihak yang membuat permintaan untuk dikirimkan model jilbab seperti bawal pocong tersebut.

Tetapi, disisi lain tetap saja banyak sekali yang memberikan ucapan nyinyir yang membanjiri kolom komentar media sosial Azzim Azis. Seperti @kordeng_murah yang mengatakan “terlalu mengikuti trand tidak baik juga, sewajarnya saja”. Ada juga @daliyaaaa “pengen terkenal gak gini juga keleess”. Kemudian ada lagi dari @rcw.id yang mengatakan “pengen terkenal atau pengen dijemput ajal?”. Itu dia beberapa komentar nyinyir yang diberikan oleh netizen melihat karya yang dihasilkan oleh Azzim Aziz.

Sebagai desainer atau orang yang berjiwa seni, berkarya serta menghasilkan banyak karya itu sangat di anjurkan. Tetapi, sebaiknya sesuaikanlah karya yang akan kita hasilkan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat sekitar. Agar nantinya semua karya yang dihasilkan membawa dampak positif bagi orang yang membuat karya tersebut dan juga orang yang memanfaatkan karya tersebut dengan baik.

Bukan tidak diperbolehkan menghasilkan karya yang menurut desainer model busana tersebut unik dan tidak ada dihasilkan oleh desainer lain. Tetapi jika tidak diperhatikan dengan baik karya yang dihasilkan, maka dampaknya akan nampak setelah karya tersebut menjadi viral dan bahkan menjdi tren masa kini. Seperti Bawal Pocong ini contohnya, mungkin desainernya ingin menampakkan sisi unik nan anggun yang dihasilkan dari model jilbab tersebut, tapi tanpa ia sadari model jilbab yang tadinya bisa terlihat cantik dan unik justru menjadi tampak menyeramkan.

Oleh karena itu, masyarakat khususnya warganet yang mudah terpengaruh oleh berbagai karya yang dihasilkan oleh desainer dan seniman lainnya, pintar-pintarlah dalam memilih baik itu model jilbab, busana, serta karya lainnya. Jangan terlalu mengikuti tren untuk terlihat beda dari yang lain. Yang nantinya ingin terlihat cantik justru terlihat menyeramkan.