@partiko | Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit - Indonesia | The heritage temple of the Majapahit kingdom - Indonesia | #505

in #partiko5 years ago

Source

Candi Jabung

Pada artikel ini akan membahas tentang warisan budaya peninggalan pada masa kerajaan kerajaan di Indonesia. Peninggalan ini harus tetap dijaga kelestariannya untuk mengingat kejayaan di masa lalu dalam rangka menambah rasa bangga kepada tanah air. Berikut akan dikutip sebuah tulisan yang menjelaskan tentang candi peninggalan kerajaan Majapahit. Candi ini bernama candi Jabung.

Candi Jabung

Candi peninggalan Kerajaan Majapahit berikutnya adalah Candi Jabung atau bisa disebut juga Bajrajinapramitapura, berdiri di desa Jabung, paiton Probolinggo Jawa timur.

Struktur candi ini cukup berbeda karena bangunannya hanya terdiri dari batu merah tapi bisa bertahan hingga ratusan tahun.

Menurut sejarah agama Budha dalam kitab Nagarakertagama, disebutkan jika candi jabung pernah dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk saat lakukan perjalanan keliling jawa Timur di tahun 1359 Masehi.

Sedangkan dalam kitab Pararaton, disebutkan bahwa candi Jabung adalah tempat dimakamkannya Bhre Gundal yang merupakan salah satu anggota keluarga kerajaan Majapahit.

Jika dilihat sekilas, arsitektur dari candi jabung ini hampir sama dengan candi bahal yang ada di Sumatera Utara.
Source

Jabung Temple

This article will discuss the cultural heritage of the royal kingdom in Indonesia. The legacy must be preserved to remember the glory of the past in order to add pride to the motherland. The following will be quoted an article that explains about the heritage temples of the Majapahit kingdom. This temple is called Jabung temple.

Jabung Temple

The next heritage of the Majapahit Kingdom is the Jabung Temple or also called Bajrajinapramitapura, standing in the village of Jabung, Probolinggo East Java.

The structure of this temple is quite different because the building consists only of red stone but can last for hundreds of years.

According to the history of Buddhism in the Nagarakertagama book, it is mentioned that the jabung temple was once visited by Raja Hayam Wuruk while traveling around East Java in 1359 AD.

While in the book Pararaton, it is stated that the Jabung temple is the place where the Bhre Gundal is buried, which is a member of the Majapahit royal family.

At first glance, the architecture of the jabung temple is almost the same as the bahal temple in North Sumatra.

Posted using Partiko Android

Sort:  

Thank you so much for being an awesome Partiko Partner! You have received a 100% upvote as benefit. Together, let’s change the world!

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63960.62
ETH 3142.95
USDT 1.00
SBD 3.95