Menerima Bahwa Kita Semua Satu Arah ?

Source image

Halo Komunitas Steemian's !

Kearifan spesies kita masih dalam kondisi dipertanyakan. Anda bisa mengklaim bahwa kita sudah tahu bagaimana membangun utopia yang sempurna, tempat di mana semuanya benar dan tidak ada kekurangan atau kesalahan mungkin menimpa satu orang manusia.

Ini benar, karena ketidaktahuan kita bukanlah kurangnya pengetahuan, tetapi keengganan untuk merangkul pemahaman yang lebih tinggi tentang masyarakat dan dunia kita.

Dalam pengertian ini, ada pengetahuan, tetapi tidak ada keinginan untuk mendapatkannya.

Itulah sebabnya dari generasi ke generasi, kita berbaur dengan kelemahan karakteristik, kekurangan yang disengaja, dan ketidakamanan berbahaya lainnya dari sifat emosional.

Orang tua Anda atau kakek nenek Anda dan generasi sebelumnya yang tidak memiliki pengetahuan untuk membesarkan anak mereka dengan hati-hati dan kebijaksanaan, membuat keputusan yang tepat di setiap langkah dan menggunakan psikologi untuk memastikan bahwa anak mereka tidak akan memiliki turbulen dan kepribadian yang tidak stabil ketika dia dewasa.

Ini sebagian besar cobaan dan kesalahan, atau jika kita terlalu optimis, kebijaksanaan umum diturunkan dari generasi ke generasi tentang cara membesarkan anak.

Tetapi semua metode dan kebijaksanaan bersama itu memiliki kekurangan dan tidak disetujui secara ilmiah.

Mungkin terlalu berlebihan untuk berharap bahwa suatu hari, masyarakat akan memutuskan untuk merangkul pemahaman hidup yang lebih tinggi dan menciptakan masyarakat yang sempurna, tetapi sampai saat itu, kita hanya dapat menerima bahwa kita semua cacat.

Lihatlah keadaan masyarakat kita saat ini. Terlepas dari kelompok orang tertentu, sebagian besar penduduk hidup dalam ketidaktahuan.

Setiap hari, kami menyaksikan masyarakat yang encer di mana orang bekerja untuk menutupi biaya hidup dan mengalihkan perhatian mereka dengan hal-hal yang tidak dalam kepentingan terbaik mereka.

Kebanyakan dari mereka bahkan tidak mau mengambil buku sesekali dan mulai membaca sedikit, mungkin dengan asumsi bahwa sedikit lebih banyak pengetahuan terlalu banyak untuk ditanggung.

Beberapa remaja kita langsung tertawa di wajah Anda ketika Anda menyebutkan subjek seperti memperoleh pengetahuan atau mencapai pemahaman yang lebih tinggi tentang kehidupan.

Itulah sebabnya pandangan kita terhadap kehidupan cacat, seperti karakter kita, karena pengasuhan kita dilakukan dalam keadaan yang dipertanyakan.

Apa yang harus dilakukan dengan menerima fakta ini?

<Source image

Manusia adalah makhluk kesombongan dan kesombongan. Tanpa menerima gagasan bahwa kita mungkin tidak benar setiap saat atau bahwa kita mungkin memiliki kekurangan karakteristik yang perlu dijaga, kita tidak akan pernah bisa berharap untuk kemajuan.

Tanpa mengabaikan kebanggaan kita dan menerima kekurangan kita, kita terus memutar roda untuk selamanya.

Siklus berlanjut. Dari generasi ke generasi, arogansi kolektif dan ketidaktahuan ras manusia tumbuh subur, dan menghancurkan harapan untuk masyarakat yang lebih baik.

Anda tidak dapat mengharapkan orang lain berperilaku sempurna atau selalu membuat keputusan yang tepat, karena Anda sendiri rentan terhadap kesalahan dan kelemahan lain yang sifatnya sama.

Simpati ini akan menyebabkan lebih banyak keharmonisan dan kedamaian di antara anggota masyarakat. Ini juga dapat membantu Anda membangun hubungan yang matang berdasarkan kepercayaan, kompromi, dan toleransi.

Tidak ada yang sempurna, dan Anda juga tidak. Tetapi kita semua bisa bercita-cita untuk kesempurnaan dan mencoba untuk mengatasi kekurangan yang telah menimpa kita sejauh peradaban kembali.

Mari kita lebih memahami satu sama lain, mari kita lebih memaafkan kesalahan orang lain, dan marilah kita memperhatikan kekurangan dan kekurangan kita sendiri dan menemukan cara untuk menangkal mereka dengan pengetahuan dan kebijaksanaan.

Salam ! Jangan Lupa Bahagia

Terimakasih Telah Membcanya!

By:@princessbalqis

Posted using Partiko Android