Poetry - Tugas Mu
Dear kamu ...
Jumpa kita adalah entah yang tak punya batas. Sejarak bumi matahari yang dipisah udara berlapis. Tetapi langkah-langkah hati menjejakkan harapan bagi pertemuan. Semoga sua dalam taman kebaikan
Dear kamu ...
Usah gelapkan langit jiwa itu dalam perjalanan menuju ke perempuan ini. Kembang-kembangkan senyum. Mekar-mekarlah bersama tawa. Kipaslah mendung agar ia lelah mengejar rasa. Berjuanglah dalam senang menyusun mimpi ke masa depan. Demi keping kesendirian mewujud puzzle kebersamaan
Dear kamu ...
Jikalau batu melukai, bertahan jangan henti. Ataupun ada duri penusuk harga diri, tegaklah jangan lemah hati. Kamu lelaki. Kaulah pintalan benang yang kan rapatkan sekumpul kenyataan. Dan takdir akan ikat kita dengan ucapanmu sebagai simpul penguatnya. Kuatlah!
Dear kamu ...
Terimakasih telah bersedia mencoba. Terimakasih sudah mau banyak berusaha
Terimakasih atas semua waktu dan do'a sebelum masa-masa berdua.
Terimakasih atas suka duka dalam pendakian puncak merayakan halalnya
Dear kamu ...
Bila nanti sudah ada "kita"
Bukan hanya akan indah pada waktunya
Namun setiap waktu adalah indahnya
Dengan kekurangan, kupersembahkan ketaatan. Dalam kelemahan, kuhaturkan kepatuhan. Kuberi masa, meski sementara. Kulimpahi cinta, walau tak sempurna. Kukabarkan gembira, lamun secukupnya. Kucoba jaga hatimu dari keterbatasanku sebagai wanita
Dear kamu
Tugasmu satu saja
Bahagia