Bunga Yang Layu di Taman Putroe

Bunga yang layu di taman putroe, tapi cinta putroe takkan layu meski maut dan jarak yang telah lama terpisahkan. Cinta putroe sampai kini masih tersemat dalam sejarah bumi melayu yang kala itu di persunting oleh seorang raja yang yang di kenal dengan nama Sultan Iskandar Muda, raja yang agung dengan kendali 4 kerajaan terkuat di muka bumi pada masanya.

Walaupun aku belum mengenal bunga tersebut tapi aku yakin dia akan bersemi kembali, bunga yang layu di pagi hari, tak berseri, bunga yang malang tanpa tuan putroe atau mungkin bunga menanti sang putroe yang tak kunjung kembali.

Sabarlah bunga yang tak tersebut nama, jangan risau ataupun bimbang. Karena kau nanti juga akan bersua dengan sang putroe. Kembali pada sang pencipta, ya begitu juga aku dan seluruh makhluk yang ada di jagat raya ini.

Jangan pernah marah dan menangis ketika anak cucu putroe datang memetik dan mencabikmu, karena mereka belum mengerti akan cinta engkau pada sang putroe. Sampai bertemu kembali dengan putroe wahai bunga yang tak kusebut nama.