Jika Kau Izinkan

Mungkin rinduku akan mendatangimu entah kapan
sembari melantunkan kata setia yang gagal ia sematkan
ia bagai bocah seng senang bermain
ditiap helai anak rambutmu
hingga fajar memanggilnya pulang

Dari jendela, kupantau ia
Berteduh di rapuh kekasih lusuh
Disiram badai diam memamah jenuh
Bersayang-sayang mengentas rindu

Aku mengangkat tangan,
Simbol menyerah,
Mungkin juga kalah,
Untuk kau yang akan segera berbahagia disana,
Bersama dia

oase dimatamu
tak lelah memancarkan binar
yang selalu gagal kuhindari
kini aku meluruh
rapuh bersama segala kenangan

Dari sudut butamu ku mematung
Takjub melihat siluet berlatar senja
Anak gadis berpadu matahari
Tawamu selalu jadi nostalgia terhebat.

Setelah pesta kemarin
Malam kembali senyap
Seseorang menyusupkan kenangan di bawah bantal
Hening kian mendera
Tapi tiada kau rasa
Sebab bagimu tak ada yg yang lebih siksa
Daripada rindu tak bertuan

yet after the nighty firework,
I got rainforest full of tears.
Without you within an empty space.
All fall down, ring around the rosey.
I love my midnight floozie,
wondering around my silent dream.
For I am the cloud dreamer.