Sudah dipastikan untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia akan di ikuti 2 kandidat. Diantaranya Joko Widodo (Petahana) - Ma'aruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Keduanya sudah mendaftar diri sebagai calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dan 10 Agustus 2018 merupakan hari terakhir pendaftaran di KPU.
Source Picture
Proses deklarasi begitu banyak tanda tanya masyarakat dan para media. Seperti calon Wakil Joko Widodo, yang sebelumnya berembus kabar Mahfud MD akan mendampingi sebagai Wakil Presiden. Tetapi ketika koalisi 9 pimpinan partai politik nasional sedang menunggu kedatangan Mahfud MD, proses deklarasi dimulai dan menyebutkan Wakil dari Joko Widodo adalah Ma'aruf Amin. Ini menjadi tanda tanya besar, karena 9 pimpinan partai politik sudah mengiyakan Mahfud MD. Di akhir cerita, koalisi 9 partai politik menyetujui Ma'aruf Amin.
Begitu juga dengan wakil Prabowo Subianto yang harus di deklarasi pada tengah malam. Dimana ada tarik ulur antara Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono dengan Prabowo Subianto. Dimana Susilo Bambang Yudhoyono menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden.
Source Picture
Karena sebelumnya ada pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Prabowo Subianto. Dan pada pertemuan tersebut, Prabowo Subianto membuat komitmen atau janji akan menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Calon Wakil Presiden. Dimana Agus Harimurti Yudhoyono mempunyai elektabilitas tertinggi di semua lembaga survei yang ada di Indonesia.
Kalau sahabat menyukai postingan saya silahkan di upvote, resteem dan ikuti @amryksr untuk bisa melihat postingan saya selanjutnya di feed anda.
Follow Me @amryksr
