Sense of Belonging di Komunitas FAMe dan Steemit

Tiga hari sebelum pelaksanaan pertemuan, pesan melalui WA group Komunitas Steemit dan FAMe Chapter Aceh Jaya disebarkan oleh Fauziah sebagai pengumuman akan ada diskusi dan belajar tentang Kalimat Pembuka untuk setiap Tulisan pada Kamis 10 Mei 2018 Pukul 14.30 WIB yang dipandu Cekgu @Nuryriana bertempat di Tsunami Park Calang - Aceh Jaya.

Beberapa anggota group WA Komunitas Steemit dan anggota FAMe Chapter Aceh Jaya merespon dengan baik dan mendaftarkan namanya sebagai salah peserta yang akan hadir (termasuk saya @rangkang.blang).

Bagi saya ini merupakan silaturahmi kedua yang sempat terikuti, banyak hal positif muncul dipertemuan tersebut dan kamipun bisa saling melengkapi dan menguatkan untuk menjadi lebih baik dalam memahami cara menulis kalimat pembuka dan menyampaikan pesan yang baik kepada pembaca terutama di postingan Steemit.

Sebanyak 11 anggota hadir dengan semangat kegembiraan untuk belajar dan berbagi, hal ini menunjukkan bahwa anggota sudah menanamkan sense of belonging pada diri masing-masing. Kesolidan, saling melengkapi dan menguatkan, semakin meningkat dan mengikat, menyadari bahwa komunitas akan bertahan dan berkembang dengan semangat sense of belonging.
Pengguna akun Steemit aktif yang hadir @nuryriana, @daentepi, @hamdanirz, @muhammadrivaldy, @yusufbaruna, @diniepuspitasari dan @rangkang.blang. Ada juga anggota yang sedang menunggu dengan rasa cemas dan penuh harap akan di-approve-kannya akun steemit mereka.

Diskusi dan belajar terus berlangsung dalam kesederhanaan, tiba-tiba senyum dan tawa bebas dilepaskan oleh Bu Fauziah karena akun dia bernama @vawzyaa sudah mendapatkan password, suasana gembira membaluti semua peserta diskusi yang ikut bergembira.

Namun Bu Suci dan Bu Fira semakin menjadi penasaran dan cemas tingkat tinggi, karena akun mereka belum mendapatkan password. Android nya (mereka) terus dipencet dan membuka email dan melihat ada pesan masuk dari Steemit agar dilanjutkan untuk menyalin password. Usaha terus dilakukan tetapi belum berhasil.
Ternyata ditempat terpisah, sang Guree @khaimi yang membantu pendaftaran akun mereka pada minggu yang lalu, sedang menelusuri dari alamat email kedua ibu tersebut, dan akhirnya akun mereka sudah aktif sejak 10 Mei 2018 dengan skor reputasi 25 dan 0 postingan.

Selamat kepada bu @vawzyaa, bu @suci.silvia dan bu @fira-steem2018 yang telah mendapatkan akun Steemit dan harap bersabar bagi anggota yang belum mendapatkan akun Steemit, he he he.

Tetaplah berkhidmat dalam menulis dan terus meningkat sense of belonging untuk mengembangkan diri dan komunitas.
Demikian cerita kebersamaan dari kami, semoga bermanfaat.

SALEUM BAHAGIA

Calang, 11 Mei 2018
@rangkang.blang