Steemian Naik Haji #03 | Pelatihan Manasik Persiapan Kesehatan Calon Jemaah

Simulasi praktek pelaksanaan manasik haji lengkap dengan pakaian ihram

Apakabar steemian semua,

Pelatihan manasik haji adalah kewajiban bagi pemerintah bagian dari pelayan kepada calon jemaah haji. Hal ini sudah diatur dalam undang-undang. Setiap pemerintah daerah sudah ada ketentuan jumlah jam pelatihan baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat kecamatan.

Sebelum bulan Ramadhan untuk Kota Lhokseumawe Dinas Syariat Islam sudah melaksanakan pelatihan selama 7 hari dimana setiap hari pelatihan mulai jam 8 pagi sampai jam 12 siang. Selanjut Kantor Dinas Kementerian Agama Kota Lhokseumawe sejak tanggal 1 Juli yang lalu juga melaksanakan pelatihan manasik selama 5 hari mulai jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Karena jumlah calon jamaah Kota Lhokseumawe tidak terlalu ramai maka pelaksanaan hanya ditingkat kota tidak ada tingkat kecamatan.

Awalnya saya berpikir kenapa harus ada dua kali pelatihan yang sama oleh instansi yang berbeda. Setelah mengikuti beberapa sesi ternyata memang ada perbedaan dibeberapa materi. Dan masih banyak calon jemaah yang masih belum sepenuhnya memahami tata laksana (manasik) ibadah haji, sehingga pelatihan semacam ini memang sangat diperlukan oleh calon jemaah haji walaupun berulangkali.

Pada pelatihan kedua ini saya memiliki catatan khusus yang saya rasakan sangat penting dan harus menjadi perhatian khusus bagi setiap calon jemaah haji, yaitu masalah kesehatan. Materi kesehatan ini disampaikan oleh seorang dokter yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji dan berpengalaman bertugas sebagai petugas kesehatan yang mendampingi jemaah haji.

Kesehatan menjadi penting karena pelaksana ibadah haji adalah aktivitas fisik secara keseluruhan. Sehingga kesehatan yang prima menjadi prioritas bagi individu untuk menjaganya. Walaupun demikian untuk calon jemaah yang kurang sehat tetap ada solusi yang sudah disiapkan agar calon jamaah haji tetap bisa melaksanakannya sesuai ketentuan syariat.

Dokter pemberi materi memberikan rekomendasi beberapa perlengkapan dan obat-obatan yang perlu calon jamaah persiapkan masing-masing. Semua yang disampaikan sangat bermanfaat bagi calon jemaah. Semoga semua pemberi materi mendapat pahala amal jariah atas usaha mereka membantu calon jemaah.

Lhokseumawe, 12 Juli 2018
@ahmadnayan