Liverpool sudah memastikan kemanangan tipis atas Roma dengan Agregat 7 : 6 ,

dan ingin menantang juara bertahan real Madrid di final yang di selanggarakan di kiev , dalam laga final ini memang los blankcos lebih di unggulkan di karnakan juara bertahan real Madrid mempunyai mentalitas yang bagus di kompetisi Eropa , namun Liverpool juga tak kalah saing karna mereka mempunyai tiga sriker yang mampu mencetak 29 gol untuk saat ini ,

Ada beberapa hal yang memang tidak bisa dipisahkan. Lennon dan McCartney, Rodgers dan Hammerstein, Rush dan Dalglish.

Liverpool dan Liga Champions. Sebuah kisah cinta berlanjut dengan pemberhentian berikutnya di Kiev.

"Bertarunglah meraih mimpi,"

seru Jurgen Klopp sebelum timnya memasuki lapangan Stadio Olimpico. Juru taktik asal Jerman ini membicarakan keberanian, sejarah dan harapan. Dia merujuk pada kesempatan, sorotan dan panggung besar. Bagaimana para pemainnya menghadapi itu semua?

Jawabannya adalah, dengan sangat baik. Si Kuping Besar punya tempat khusus di Anfield dan pasukan Klopp menyadari bisa membawa pulang trofi yang paling diburu klub-klub di Eropa tersebut. Tinggal Real Madrid jadi penghalang dan pertarungan kedua tim dipastikan berlangsung spesial.

Liverpool bukan tim membosankan. Mereka sering membuat loyalis klub berdebar kencang. Apa yang mereka lakukan selalu penuh kejutan.

Bahkan ketika Liverpool sedang berkuasa dengan skor 5-0, 6-2 atau 7-3, bersantai bukan agenda tim ini. Fans Liverpool selalu memberikan dukungan sepenuh hati dan hal tersebut dibayar oleh para pemain yang bersedia menderita di atas lapangan.