Wilfried Zaha mengatakan Inggris menolaknya dan dia senang dengan Pantai Gading

Wilfried Zaha mengatakan Inggris tidak memikirkannya selama empat tahun

Wilfried Zaha tidak menyesal memilih bermain untuk Pantai Gading setelah "ditolak dari sisi Inggris".

Pemain sayap Crystal Palace berusia 24 tahun itu adalah tim Inggris U-21 reguler sebelum melangkah ke sisi senior dan mendapatkan caps melawan Swedia, pada November 2012, dan Skotlandia, pada Agustus 2013.

Namun, karena tidak cocok adalah pertandingan kompetitif, Zaha, yang lahir di Abidjan, berkomitmen ke Pantai Gading pada 2016.

Pemain sayap Istana bermain di Inggris persahabatan melawan Swedia dan Skotlandia

"Itu seperti saya ditolak dari sisi Inggris," kata Zaha kepada CNN Sport. "Saya tidak dipilih atau bahkan ditemui selama empat tahun.

"Empat tahun di sepakbola adalah waktu yang lama jadi sepertinya tidak ada penyesalan sama sekali. Tidak ada yang memikirkan saya sama sekali. Dan Pantai Gading, meskipun saya mengatakan kepada mereka tidak, mereka masih memiliki kepercayaan pada saya dan masih menginginkan saya karena mereka tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tim.

Zaha berkomitmen ke Pantai Gading pada 2016

"Jelas kami mungkin tidak di Piala Dunia tetapi itu hanya kurva belajar. Dari sana, apa yang perlu kami lakukan hanyalah menjadi lebih baik dan semoga mencoba dan masuk ke yang berikutnya.

"Sedangkan saya tidak bermain untuk Inggris, saya sama sekali tidak menyesal. Saya senang dengan keputusan yang saya buat."