Steemit Bukan Sekedar Media Sosial di Dunia Maya

Media sosial atau medsos sekarang ini merupakan media yang lagi digandrungi oleh berbagai kalangan, baik orang tua, terlebih lagi anak muda. Contohnya adalah facebook Media sosial yang mungkin tidak ada yang tidak mengggunakannya.

source image

Karena di jejaringan facebook kamu bebas mengekspresikan apapun yang kamu mau. Dan teman-teman kamu akan memberikan rewards semu berupa like dan komentar. Tapi apakah anda tidak ingin mendapatkan rewards yang nyata? Nah, media sosial terbaru yang lagi ngebooming sekarang adalah Steemit. Iya, steemit merupakan media sosial yang akan memberikan rewards yang nyata atas apa yang kamu ekspresikan atau usahakan dalam media ini.

Source image

Oleh karena itu tidak ada alasan bagi para sosialita, untuk tidak bergabung dalam Platform Steemit yang tidak memerlukan modal sedikit pun. Kenapa saya katakan demikian? karena apapun usaha yang anda curahkan dalam platform media sosial Steemit, saya percaya nantinya akan membuahkan hasil yang memuaskan. Dengan syarat anda harus melakukan interaksi sosial antar sesama steemian walaupun hanya sebatas di dunia maya. Seperti kata bang @bahtiarlangsa "Reward tdk akan dengan sendirinya @bangsayyid, tapi harus di jemput, kita harus mengenal mereka dan membangun jaringan"

source image

Disaat itu saya mulai mengerti bahwa steemit bukanlah media sosial seperti media sosial yang lainnya. Hanya sekedar update status atau upload foto, ada yang like dan komen, udah selesai. Tapi tidak dengan media sosial yang satu ini, selain mendapatkan rewards yang kita bangun dengan membentuk jaringan antar sesama steemian, kita akan lebih mengenal antar sesama dan akhirnya akan terbentuk satu komunitas yang baru. Dimana komunitas itu bukan sekedar komunitas untuk having fun bagi sesama anggotanya saja, tapi juga satu komunitas yang juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Seperti Komunitas Steemian Indonesia (KSI) chapter Banda Aceh, yang beberapa waktu yang lalu, mereka sepakat untuk mengumpulkan donasi untuk Rafi, seorang anak yatim berusia 6 tahun yang tersengat listrik, yang berasal dari Cot Masjid, Kecamatan Juli, Bireuen. Saat ini Rafi sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Source image: KSI chapter Banda Aceh

Dalam hitungan menit, Steemian KSI Chapter Banda Aceh ini pun mengirimkan donasi berupa SBD yang telah mereka kumpulkan di akun Steemit, dengan jumlah yang lumayan.
Cukup menarik bukan? Suatu kominitas yang tidak sekadar gerakan literasi. Namun, mereka berkumpul, membicarakan gagasan cerdas. Lalu sepakat untuk bergerak lebih maju yaitu menuju gerakkan kemanusiaan.

Meskipun belum bergabung dengan KSI Chapter Banda Aceh (dan akan ikut bergabung nantinya). Tapi saya sudah bisa merasakan bahwa KSI Chapter Banda Aceh lebih dari sekadar komunitas. Ada semangat lain yang saya rasakan di komunitas itu.
Berawal dari gerakan literasi, kemudian bergerak lebih maju lagi yaitu menuju gerakkan humanity.

Cukup sekian catatan singkat saya sebagai Newbi Steemian, yang masih perlu banyak dukungan dari senior-senior. Jika ada yang kurang ditunggu kritik dan sarannya dari steemian lainnya.

Salam sukses untuk semua steemian...!!

Please follow | upvote | resteem