Ngopi dalam Filosofi Nirmana

foto: koleksi pribadi

Penciptaan karya seni dalam bentuk rupa seperti patung, relief dan lukisan, dihasilkan oleh para perupa atau seniman senirupa.

Seniman senirupa (perupa) ini dalam perjalanannya lahir dari proses belajar sendiri atau disebut otodidak / autodidak dan ada juga proses membangun kemampuan seni nya melalui jalur akademik yang ditempa dikampus-kampus seni.

Dalam rangkaiyan proses pembelajaran seni untuk menempa dan melahirkan seorang seniman tangguh, pembelajar seni harus mempelajari berbagai materi mulai dari yang paling dasar sampai ke yang khusus.

Materi dasar senirupa dimulai dari pengenalan titik, garis bidang tekstur dan warna, dalam ilmu senirupa materi dasar ini disebut dengan pembelajaran NIRMANA.

Nirmana ini bisa dipahami dengan pengertian seperti sebagai berikut, NIR artinya Tidak, sedangkang MANA artinya Makna, jadi secara keseluruhan NIRMANA ini mengandung pengertian tidak / tampa makna, karya yang dihasilkan dalam konteks Nirmana ini dipahami sebagai karya yang tampa makna atau tidak ada makna dan biasanya tahapan ini hanya dilakukan untuk malatih proses pemantapan keahlian dasar.

Beragam warna yang tercipta dengan ribuan pigman, dalam kajian NIRMANA pada dasarnya hanya terdiri dari tiga warna dasar, yaitu merah, kuning dan biru sedangkan putih adalah dasar dari segala warna dan hitam adalam muara dari segala warna.

Hitam, sebagai warna yang bila diurai terdiri dari kumpulan seluruh pigman warna yang ada, perpaduan seluruh warna dari segala unsur segala level pada akhirnya akan menghasilkan Hitam.

foto: koleksi pribadi

sahabat steemian ayooo kita ngopi,.. ajakan ngopi menjadi tren untuk ngumpul hari ini, tidak mesti minum kopi ternyata, bisa saja nanti pesan nya teh, jus atau telor setengah matang. namun pada hakikatnya ayo ngopi ini adalah ajakan untuk mempertemukan semua unsur, dari segala latar belakang, segmen dan kasta yang pada akhirnya berpadu padan dalam pekatnya hitam kopi, seperti kajian warna hitam dalam kupasan filosofi NIRMANA.