KURATOR adalah Jabatan yang Sangat Berat

Steemian semuanya, semoga kalian membaca. Bukan hanya asal memberi komentar saja.
Semoga kita selalu sehat agar bisa terus berkembang di media sosial Steemit yang berbasis Blockchain ini. Dan, semoga kita bisa menjadi steemian yang penuh dengan kecerdasan, menjaga komunikasi, konsistensi dalam membuat postingan di Steemit, bukan hanya menulis satu kata saja. Semoga, kita semua bisa menjadi steemian yang cerdas dan memiliki wawasan luas, seluas Dunia yang telah diciptakan Allah SWT.

source original image

Steemit, adalah sebuah platform media sosial yang berbasis Blockchain, yang lahir pada tahun 2016 yang lalu. Kini Steemit telah masuk ke Indonesia dan sudah tersebar ke seluruh pelosoknya. Pengguna Steemit di Indonesia banyak berasal dari Provinsi Aceh. Dan menurut data yang saya baca, Aceh adalah tempat awal mulanya Steemit memasuki Indonesia. Di Aceh, media sosial yang berbasis Blockchain ini bukan hanya sangat digemari oleh remaja, tetapi sangat banyak steemian yang sudah bisa dikatakan tua. Sangat banyak kreator-kreator konten yang sangat hebat ada di platform Steemit ini.

Steemit juga memberikan hadiah kepada pengguna baik untuk postingan tulisan pribadi kita masing-masing, maupun untuk voting pada postingan-postingan orang lain yang dianggap bermanfaat atau menarik dan unik. Postingan kita bisa berupa postingan tulisan dan bergambar seperti blog, maupun konten dalam bentuk video.

source

Kita sebagai pengguna atau biasa dikatakan dengan sebutan steemian, bisa mendapat dua jenis hadiah atau penghargaan dalam bentuk Cryptocurrency. Yaitu, Steem Power dan Steem Dollar (SBD). Steem Dollar bisa kita dapatkan dari hasil jumlah voting yang ada pada posting ataupun komentar kita, karena komentar juga dianggap sebagai postingan, begitu juga dengan Steem Power.

Dalam media sosial Steemit ini, ada Author dan Curators .
Author, ini adalah pemilik postingan atau bisa dikatakan penulis, walaupun hanya menulis satu kata saja atau memposting gambar yang tidak kita tau sumbernya. Sebagai penulis, 99% harapannya untuk mendapatkan vote dari steemian lainnya. Ini mungkin sangat banyak kita temukan di daerah kita. Disaat tidak mendapatkan vote seperti yang kita harapkan, pastinya kita mengeluh dan putus asa. Ini karena mindset kita diutamakan oleh vote dan iming-imingannya hanya untuk mendapatkan Dollar semata.

(foto by @aiqabrago)

Curators, adalah orang yang memberikan vote pada postingannya Author tadi, baik itu vote di komentar atau di postingan tulisan kita.
Di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sendiri, memiliki dua Kurator (Curators) Indonesia yaitu @aiqabrago dan @levycore. Mereka di tugaskan untuk membangun, mengembangkan, menyebarkan dan membantu Steemian Indonesia yang layak dan terpenuhi kriteria untuk di berikan hadiah vote dari masing-masing mereka berdua.
Terkadang, banyak steemian Indonesia yang tidak diberikan vote oleh Kurator, mungkin tidak pernah sama sekali Kurator menekan tombol vote untuk steemian itu.
Saat itulah pemilik postingan yang tidak mendapatkan hadiah vote berargumen bahwa Kurator hanya memberi vote pada teman-teman dekatnya, atau pada orang-orang tertentu saja. Ini sungguh hal yang berat bagi Kurator, selain memiliki pekerjaan berat, Kurator juga mendapatkan hujatan, cacian bahkan hinaan yang sangat banyak di luar sana. Itu mungkin.

Kurator, mereka adalah manusia, manusia tak pernah luput dari dosa dan kesalahan sekecil apapun itu. Kurator manusia biasa, bukan hanya di Steemit mereka hidup, tapi juga hidup di alam nyata. Kurator bukan hanya bertugas menggunakan Steemit setiap saat, ada kalanya Kurator berkerja diluar di kehidupan nyata. Kurator juga butuh istirahat dan juga memiliki istri. Kalau tidak punya istri itu adalah Kurator Jomblo.

(foto @WAGKSIPidie

INGAT!!!.
Kita semua sama-sama manusia biasa, yang terlahir tiada yang sempurna.
Author dan Curators juga manusia biasa.
Jangan pernah memusuhi atau menyalahkan Kurator jika kita tidak mendapatkan vote atau penghargaan di postingan kita, tapi introspeksi diri itu harus selalu kita terapkan. Mungkin saja tulisan postingan kita tidak sesuai dengan kriteria Steemit Indonesia, tidak bermanfaat dan tidak pula menarik atau unik dan sebagainya.

Maka oleh karena itu, mari kita sama-sama menjaga komunikasi dan membuat postingan bermanfaat, menarik, atau berkualitas, dan memiliki kriteria sebuah postingan yang patut untuk diberikan penghargaan atau hadiah.
Dan terpenting, gunakan tags Indonesia di posisi pertama atau kedua, jangan bubuhkan di posisi ketiga, keempat, atau kelima.

(foto by @teukukhaidir)

Dari Aceh untuk Indonesia demi menghapuskan angka kemiskinan di seluruh pelosok Negeri.
Jayalah Steemian!!!

Terima kasih telah membaca, salam damai @rastaufik10