You are viewing a single comment's thread from:
RE: What Motivates Me To Write on Steemit | Apa Motivasiku Menulis di Steemit [Bilingual]
Droun hayeu... Galak teumuleh, loen galak komen.. Hahahaha. Teuma peu na beda motivasi ngen niet?
Droun hayeu... Galak teumuleh, loen galak komen.. Hahahaha. Teuma peu na beda motivasi ngen niet?
Bu @cicisaja, sebelumnya, terimakasih sudah singgah. Pertanyaaannya menarik. Teubleut lom mata lông jadinya. 😀
Masih dari Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring, niat disebut memiliki makna:
Setelah kita membandingkan dengan makna kata motivasi sebagaimana tercantum di dalam artikel, maka saya bisa katakan bahwa meskipun hampir serupa, namun niat berbeda makna dengan motivasi. Makna terdekat antara niat dan motivasi mungkin ada pada poin ke dua makna niat di atas, yakni "kehendak akan melakukan sesuatu", sementara motivasi bermakna "dorongan untuk melakukan sesuatu". Tetapi bukankah kehendak juga bisa menjadi suatu bentuk dorongan? Jadi, niat bisa saja menjadi motivasi, dan mungkin juga sebaliknya, tetapi keduanya tetap berbeda.
Begitu kesimpulan saya, bu @cicisaja. Bagaimana pula pendapat droe neuh. Terima kasih, pertanyaannnya benar-benar membikin otak saya berputar lagi. 😀
Droun memang hayeu, I like this deep discussion comment anyway.
Nyan bunou sang simbhan that keunong kupi, yaa.
Niat biasanya mendahului motivasi. sudah pasti lah niat terbaik itu "karena Allah", sebab segala sesuatu harus dipertanggungjawabkan nanti, bahkan setiap kata yang kita tulis sehingga "conscience" menjadi penting. Itu menurut pemahaman saya beuh. Motivasi bisa dipengaruhi banyak faktor juga, salah satunya ya kesadaran atau consciousness.
Motivasi bisa ditingkatkan dan dimunculkan dari lingkungan. Misal, gegara membaca tulisanmu saya jadi termotivasi menulis serius di steemit despite the fact that niat awalnya berbeda. Niat seperti shaf shalat, bisa diluruskan. Motivasi harus dikutip dari sana sini, tak bisa diluruskan tapi bisa dikembangkan dan dibagikan pada orang lain.
Saya setuju, memang bisa dibedakan antara niat dan motivasi dan mudah pula mempelajari motif ketimbang niat.
Haha. First of all, berhenti menyebut saya hayeu. 😀
Sekarang kita telah melewati proses membedakan niat dan motivasi dari sisi makna kata merujuk kepada kamus, lalu bu @cicisaja mengelaborasinya lebih jauh dengan mengupas 'sifat' keduanya di dalam 'praktek', lengkap dengan analogi-analogi penunjang. Dan saya pikir, ini pun masih bisa diperpanjang, tapi setidaknya saya sdndiri sudah merasa cukup puas dengan paparan bu @cicisaja.
Dan,
saya senang jika tulisan ini membawa suatu pengaruh positif terhadap sikap bu @cicisaja dalam memandang proses penciptaan tulisan di Steemit. Semoga juga membawa pengaruh baik kepada teman-teman yang lain.
Aamiin!