Interest of Things in the Working Meeting of the Faculty of Economics and Business at the Universitas Malikussaleh | Hal-hal Menarik Dalam Rapat Kerja Fakultas Ekonomi Unimal |

Raker FEB.jpg


The work meeting of the Faculty of Economics and Business of the University of Malikussaleh has been held for two days, 2-3 March 2019. Various programs, ideas and complaints were conveyed for the progress of the Faculty of Economics and Business, for the Progress of Malikussaleh University, the advancement of education, and ultimately the building of civilization.

For example, the Postgraduate Program in Management Sciences (PPIM) of the Faculty of Economics and Business initiated the "Blended Learning" program for students with high achievement but less capable.

The Chairperson of PPIM FEB Unimal, Dr. H Marbawi, said "Blended Learning" is a special scholarship for postgraduate students who get a minimum GPA of 3.5. Source of budgeting from Unimal internal, from Bidikmisi, Aceh Government and Center scholarships and other parties. "Hopefully, by 2020 this program will be running," he said at the Unimal FEB Working Meeting at Cut Meutia Hall, Lhokseumawe, Saturday (03/02/2019).

According to Marbawi, the assets at PPIM are currently not optimized because the activities are only crowded a few days on weekends, except Sunday which is not an activity. With the existing infrastructure and 35 doctors, PPIM must have a mainstay and alignment program for a generation of high achieving but economically disadvantaged.


PHOTO-2019-03-02-10-46-24_1.jpg


Event to vent

The FEB Unimal work meeting was the venue for "outpouring of the hearts" of the study program leaders in the Unimal FEB environment. Most of the study program heads conveyed the lack of facilities that were directly related to increased accreditation. The conversation was heard directly by the Vice Chancellor I for Academic Affairs, Jullimursyida, and Dean of FEB Unimal, Wahyuddin Albra.

The Head of Management Study Program, Marzuki SE M Si, said that there were offers of student exchanges from several universities in Indonesia which were the implementation of the Indonesian Business and Management Study Program (APSMBI) Alliance. "However, because of unclear budgeting, I did not dare to accept it," says Marzuki. According to, the Management Study Program has worked with 25 Management Study Programs throughout Indonesia.

However, on the other hand there is encouraging news from the Management Study Program where the international class led by Dr. Darmawati has run a number of programs such as lecture activities in Malaysian SMEs and lecture activities taking place in English.

Marzuki also proposed that KKN activities can be changed with an internship. "Some universities outside Aceh have replaced KKN with internships so that students have competencies and job opportunities."

While the Head of the Sharia Economics Study Program, Mukhlis M Nur Lc MA, hopes to be able to recruit students from Islamic boarding schools who are able to speak English and Arabic fluently, without the need for more matriculation. "Lecturers and students must be IT literate. If you can in the class there is an internet network. "

The Head of the Secretariat D-III Study Program, Khairawati, said that the number of students began to decrease due to accreditation that was still C. Currently, his party is preparing documents to improve accreditation, at least to obtain B.

"The obstacles, facilities such as laboratories are still concentrated in one place, making it difficult for lectures. We hope that there will be support from the faculties and rectorates to be better, "said Khairawati, who was accompanied by the D-III lecturer of the Chalirafi Secretariat.

The Vice Chancellor I for Academic Affairs at Malikussaleh University, Jullimursyida PhD, reminded that the programs prepared by each study program must support the improvement of accreditation to become A.

"The formulation of the work program must also support work contracts between the Chancellor and Menristekdikti," says Jullimursyida when opening the working meeting of the Faculty of Economics and Business at the University of Malikussaleh in Cut Meutia Hall, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Jullimursyida added, study programs in FEB Unimal who have received accreditation or who are currently preparing for re-accreditation must prepare documents properly in order to obtain an A grade.

While FEB Unimal, Wahyuddin Albra, said the 2019 FEB meeting was an activity held to prepare the 2020 FEB Unimal work program.

"The preparation of this year's work program must see and include all work programs which are the Chancellor's contract with the minister and all indicators in the Unimal Strategic Plan," Wahyuddin said.

The FEB Unimal working meeting took place during 2-3 March 2019 carrying the theme "Towards a Superior and Nationally Standardized Faculty of Economics and Business". Raker followed all work units in FEB Unimal such as department heads, study program leaders, echelon 3 and 4 officials in the FEB environment. []


PHOTO-2019-03-02-10-46-23.jpg


ebb1cf5a-520e-468d-aab8-58d5f2c3ae93.jpg


Hal-hal Menarik Dalam Rapat Kerja Fakultas Ekonomi Unimal

Rapat kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh telah berlangsung selama dua hari, 2-3 Maret 2019. Berbagai program, gagasan, dan keluhan disampaikan demi kemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, demi Kemajuan Universitas Malikussaleh, kemajuan pendidikan, dan pada akhirnya membangun peradaban bangsa.

Misalnya, Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggagas program “Blennded Learning” bagi mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu.

Ketua PPIM FEB Unimal, Dr H Marbawi, menyebutkan “Blended Learning” merupakan beasiswa khusus bagi mahasiswa pascasarjana yang mendapatkan IPK minimal 3,5. Sumber penganggaran dari internal Unimal, dari Bidikmisi, beasiswa Pemerintah Aceh dan Pusat serta pihak lain. “Diharapkan, tahun 2020 program ini sudah berjalan,” ujarnya pada Rapat Kerja FEB Unimal di Aula Cut Meutia, Lhokseumawe, Sabtu (2/3/2019).

Menurut Marbawi, aset yang di PPIM saat ini kurang dioptimalkan karena kegiatan hanya padat beberapa hari di akhir pekan, kecuali Minggu yang tidak kegiatan. Dengan infrastruktur dan 35 doktor yang ada, PPIM harus memiliki program andalan dan keberpihakan kepada generasi muda berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi.


84aa1e4e-2bf0-4330-8847-d35525638ac8.jpg


Ajang curhat

Rapat kerja FEB Unimal menjadi ajang “curahan hati” para ketua program studi di lingkungan FEB Unimal. Sebagian besar ketua prodi menyampaikan kekurangan fasilitas perkualiahan yang berkaitan langsung dengan peningkatan akreditasi. Curhat tersebut didengar langsung Pembantu Rektor I Bidang Akademik, Jullimursyida, dan Dekan FEB Unimal, Wahyuddin Albra.

Ketua Prodi Manajemen, Marzuki SE M Si, menyebutkan ada tawaran pertukaran mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia yang merupakan implementasi dari Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI). “Namun, karena penganggaran yang belum jelas, saya tidak berani menerima,” kata Marzuki. Menurut, Prodi Manajemen sudah bekerja sama dengan 25 Prodi Manajemen di seluruh Indonesia.

Namun, di sisi lain ada kabar menggembirakan dari Prodi Manajemen di mana kelas internasional yang dipimpin Dr Darmawati sudah menjalankan sejumlah program seperti kegiatan perkuliahan di UKM Malaysia dan kegiatan perkuliahan berlangsung dalam bahasa Inggris.

Marzuki juga mengusulkan agar kegiatan KKN bisa diubah dengan magang. “Beberapa universitas di luar Aceh sudah menggantikan KKN dengan magang agar mahasiswa memiliki kompetensi dan peluang kerja.”

Sedangkan Ketua Prodi Ekonomi Syariat, Mukhlis M Nur Lc MA, mengharapkan bisa merekrut mahasiswa dari pesantren yang mampu berbahasa Inggris dan Arab dengan lancar, tanpa perlu matrikulasi lagi. “Dosen dan mahasiswa harus melek IT. Kalau bisa di kelas ada jaringan internet.”

Ketua Prodi D-III Kesekretariatan, Khairawati, mengatakan jumlah mahasiswa mulai berkurang karena akreditasi yang masih C. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dokumen untuk memperbaiki akreditasi minimal bisa mendapat B.

“Kendalanya, fasilitas seperti laboratorium masih terpusat di satu tempat sehingga menyulitkan perkuliahan. Kami berharap ada dukungan dari fakultas dan rektorat agar lebih baik,” ujar Khairawati yang didampingi dosen D-III Kesekretariatan Chalirafi.

Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Malikussaleh, Jullimursyida PhD, mengingatkan program yang disusun setiap program studi harus menunjang peningkatan akreditasi menjadi A.

“Perumusan program kerja juga harus mendukung kontrak kerja antara Rektor dengan Menristekdikti,” ujar Jullimursyida ketika membuka rapat kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Jullimursyida menambahkan, prodi di FEB Unimal yang sudah mendapatkan akreditasi atau yang saat ini sedang menyiapkan reakreditasi, harus mempersiapkan dokumen dengan baik agar bisa mendapatkan nilai A.

Sementara FEB Unimal, Wahyuddin Albra, menyebutkan raker FEB 2019 merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk menyiapkan program kerja FEB Unimal 2020.

“Penyusunan program kerja tahun ini harus melihat dan memasukkan semua program kerja yang merupakan kontrak Rektor dengan menteri dan semua indikator di renstra Unimal,” papar Wahyuddin.

Raker FEB Unimal berlangsung selama 2-3 Maret 2019 mengusung tema "Menuju Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang Unggul dan Berstandar Nasional". Raker diikuti seluruh unit kerja di FEB Unimal seperti pimpinan jurusan, pimpinan prodi, pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan FEB.[]


Raker FEB_02.jpg


PHOTO-2019-03-02-10-46-24_1.jpg


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

To get realtime push notification on your phone about new followers in the future, download and login Partiko using the link below. You will also get 3000 Partiko Points for free, and Partiko Points can be converted into Steem token!
https://partiko.app/referral/saltyfish




https://steemmonsters.com?ref=saltyfish

Sudahkah anda mengenal Steemir (Sejenis Youtube) ???
MULAI SEKARANG JUGA.... KLIK & JOIN GRATIS, DAPATKAN PENDAPATAN sebagai STEEMIRer (alias Youtuber)
https://steemir.com/referrals?id=58ba6da5e78df2c2



Saya setuju dengan pendapat ibu khairawati, jangan hanya terfokus pada fasilitas, kemudian memberatkan mahasiswa. Saya dukung mbak khairawati, semoga ke depannya lebih baik lagi semua yang terkait dalam hal ini.

Salam 😃

Saya mengajar juga di D-III Kesekretariatan Unimal @midiagam, makanya tahu kondisi di sana yang harus diperhatikan semua pihak, terutama Fakultas dan Rektorat. Saleum.

Wahh, hebat ayi, segala bisa di tekuni, ini contoh yang baik yg harus di tiru, salut banget .

Salam kompak selalu

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64400.33
ETH 3140.71
USDT 1.00
SBD 3.93