Laylatul Qadar Dan Orang-Orang Yang Beruntung Menikmatinya

Salah satu momentum dan kelebihan yang terkandung dibulan suci Ramadhan yang paling besar adalah malam Laylatul Qadar. Disamping itu juga terdapat malam-malam yang sering disebut di dalam Al-Quran sebagai malam penuh pengampunan, yaitu di 10 pertama, kedua dan ketiga. Tidak hanya itu saja, masih banyak kelebihan lainnya yang kita dapatkan didalam bulan suci Ramadhan ini

Seperti yang kita ketahui, malam laylatul qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu oleh milyaran umat Islam di seluruh dunia. Malam itu menjadi malam yang amat berguna sekali dalam kehidupan ummat Muslim, di dalam menuju kendekatannya dengan Allah.

Karena itu, malam laylatul qadar selalu diburu dan dianggap hadir pada 10 terakhir dalam bulan Ramadhan. Di malam 10 terakhir itu biasanya ada di malam-malam ganjil. Baik di malam 21, 23, 25 dan seterusnya. Setidaknya begitulah yang tersebut di dalam Al-Qurab

Malahan ada sebahagian ‘ulama yang berpendapat dan menjelaskan bagaimana kehadiran malam ini melalui pengalaman spiritual mereka. Jika hari A dimulai bulan puasa, maka malam B diperkirakan akan datang sebagai malam laylatul Qadhar

Dalam hal ini saya dan kita semua kadang tidak berani menjamin bahwa pada D adalah malam Laylatul Qadar. Namun dalam perjalanan spiritual, mungkin ada rasa yang berbeda yang diberikan oleh alam pada kalangan tertentu. Atau, bagi mereka yang sudah sangat dekat dan kental ibadahnya dengan Allah,

Kehadiran malam tersebut biasa saja, karena dia memohon ridha Allah dalam perjalanan hidupnya di dunia ini. Para ‘ulama telah pun menjelaskan bagaimana yang dimaksud dengan kehadiran malam ini dan dampaknya bagi mereka yang berhasil melihat dan merasakan nya walaupun hanya sekejap mata

Saya memandang bahwa bulan Ramadhan adalah lorong waktu yang diberikan oleh Allah untuk menuju pada kesucian kembali (fitrah). Oleh sebab itu, siapapun akan masuk pada lorong waktu yang dipersiapkan selama 29 atau 30 hari. Lorong waktu adalah upaya kosmos untuk membantu manusia agar mendapatkan kembali hakikat kekhalifahan melalui proses re-born (terlahir kembali) dalam keadaan fitrah.

Keagungan dan kelebihan bulan Ramadhan sebagai malam seribu bulan memang tidak kita ragukan lagi. Namun bagi mareka yang tidak kunjung insaf, tetap saja menilai bahwa bulan Ramadhan sama saja seperti bulan-bulan yang lain. Suatu kekeliruan pastinya

Namun bagi kita sebagai ummat muslim sejati wajib memegang teguh dan senantiasa selalu mempercayai segala kelebihan yang terkandung di dalam bulan suci Ramadhan. Karena salah satu tamu Allah yang paling suci ialah bulan suci Ramadhan, sebagai bulan keagungan

Manusia tidak tahu kapan mati. Tetapi manusia tahu lahir ketika dia keluar dari rahim. Karena itu, manusia dapat memprediksi waktu kelahiran, tetapi tidak untuk waktu kematian. Kehidupannya dihitung berdasarkan tanggal dia lahir, sesuai dengan ilmu kedokteran dan siklus kelahiran manusia. Namun, untuk kematian tidak ada yang dapat memprediksi. Kalau begitu, jika bulan Ramadhan adalah menuju fitrah, sebagaimana lazimnya posisi manusia saat dilahirkan, maka malam Laylatul Qadar adalah malam penentuan dalam satu fase lorong waktu. Semoga kita menjadi salah satu yang beruntung dalam menikmatinya

All source image here

Special Thanks

Sevenfingers Creators

And Curator Indonesia

@levycore and @aiqabrago

VOTE WITNESS @steempress

Join Us On Discord steempress

Thanks for reading LAYLATUL QADHAR Dan Orang-Orang Yang Beruntung MENDAPATKANNYA please share

keep your spirit

https://steemit.com/@arispranata5

---

Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2019/05/15/laylatul-qadar-dan-orang-orang-yang-beruntung-menikmatinya/

---