Selalu Beradaptasi Dan Bersosialisasi Ciri Masyarakat Moderen

in #steempress5 years ago (edited)

image

Selamat malam sahabat inspiratif. Terkadang kita selalu berpikir agak susah berada di kerumunan orang, terutama karena tidak nyaman menjadi pusat perhatian. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang benar-benar menikmati di tengah keramaian. Terlebih lagi, kalau orang tersebut menjadi pusat perhatian

Ketika hadir dalam satu forum, pesta perkawinan maupun di acara-acara sakral, orang tersebut mampu menarik perhatian orang lain kepada dirinya. Kata orang, individu jenis ini memiliku pesona dan kharisma. Tidak hanya itu, ada juga yang terkesan memiliki wibawa.

Gejala tidak kenal sering melanda ketika mendapatkan undangan dari seseorang yang tidak dikenal pula. Ketika sampai ke tempat acara pesta, tidak ada yang dikenal dan tidak tahu siapa tuan rumah. Akhirnya, hanya dua hal yang dilakukan: makan siang dan amplop. Setelah itu, langsung kembali ke areal parkir. Setelah beberapa kali mengalami pengalaman tersebut, saya akan hadir pada acara yang masuk dua kata kunci dengan tuan rumah: kenal dan tahu. Jika kedua kata kunci ini tidak ada, maka agak susah bagi saya untuk hadir

image

Persoalan kenal dan tahu dengan tuan rumah, serta jatah makan di acara tertentu memang memberikan kesan unik. Terlebih lagi kalau undangannya disisipkan permintaan papan bunga. Gejala papan bungan ini juga hal baru. Saya menyebutnya sebagai antropologi florist

Gejala di atas merupakan rangkaian perubahan dalam pertemuan sosial dan budaya. Tren yang terjadi memaksa kita untuk menyesuaikan diri. Karena itu, dalam setiap pertemuan, selain harus cepat beradaptasi, juga pandai membaca situasi. Dalam forum-forum internasional, membagikan kartu nama wajib hukumnya. Bahkan, terkadang diberikan satu kesempatan untuk bersosialisasi untuk mencari teman baru.

Perubahan lanskap sosial ternyata memaksa kita untuk ikut di dalamnya. Cerita-cerita di atas mungkin sesuatu yang tidak lazim. Tetapi di dalam era kekinian, lazim atau tidaknya sesuatu, sangat bergantung bagaimana dimaknai sesuatu tersebut. Misalnya, ketika memberikan sedekah ke pengemis, cenderung kita mencari uang receh.

Akan tetapi, kalau pergi ke undangan pesta, tentu bukan uang receh yang kita keluarkan. Begitu juga ketika celengan masjid diedarkan, cenderung kita mencari angka nominal untuk dimasukkah ke dalam celengan. Jarang celengan masjid diisi dengan angka 50 hingga 100 ribu rupiah. Akan tetapi, kalau ada penggalangan dana di media sosial, cenderung kita berikan di atas 100 ribu. Saya sedang membayangkan bagaimana kalau celengan masjid tembus pandang. Kita akan jarang melihat bagaimana orang susahnya mencari uang receh untuk dimasukkan ke celengan.

image

Paparan di atas adalah sekelumit pengalaman sosial keagamaan yang mungkin pernah kita rasakan. Sangat boleh jadi, pengalaman ini ada yang lebih parah dari saya, misalnya ke gedung kenduri, hanya tinggal kuah dan telur ayam semata

Inilah artikel singkat pada kesempatan kali ini. Intinya hidup dalam bauran sosial kemasyarakatan saat ini adalah sebuah tuntutan dan tuntunan, baik dari sejarah turun-temurun maupun karena perubahan dan perkembangan zaman yang kian modern

Hidup dengan bersosialisasi jauh lebih akrab dan bermakna daripada hidup dalam pengasingan dan cendrung berbaur hanya dengan kalangan tertentu. Hidup dalam naungan agama adalah kehidupan yang tidak memilah dan memilih, baik pangkat, jabatan maupun tingkatan sosial, karena tidak ada yang membedakan kita disisi-NYA kecuali nilai ibadah

image

Special Thanks

Sevenfingers Creators

And Curator Indonesia

@levycore and @aiqabrago

image

VOTE WITNESS @steempress
Join Us On Discord steempress

image

Thanks For Readiing SELALU BERADAPTASI Dan BERSOSIALISASI, Ciri Masyarakat MODEREN please share

keep your spirit

https://steemit.com/@arispranata5

thank steemit (1).gif



Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2019/02/07/selalu-beradaptasi-dan-bersosialisasi-ciri-masyarakat-moderen/

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 62559.43
ETH 3092.10
USDT 1.00
SBD 3.86