Yang Harus dan Tak Harus

Kita memang harus membiasakan diri dengan segala kebaruan. Dan siap meloncat ke permukaan-permukaan yang orang lain tak sangka bisa menjadi pijakan. Kita tidak perlu ketakutan pada silap-silap yang ditemui selama belajar. Itu akan mengajarkan agar lebih hati-hati dan mengingatkan agar tidak lagi mengulang kesalahan.

Kita tidak perlu merasa dikejar, tidak juga perlu terlalu berambisi mengejar. Biarlah semesta yang mencatat segala titik tiba. Diejawantahkan sendiri dalam berbagai rupa. Kita tidak perlu merasa harus mengalahkan satu dua pencapaian orang lain. Berjalan dengan tenang saja ke tujuan sendiri, jauh lebih baik.

Sungguh, kemenangan sejati adalah ketika kau merasa segala sudah tercukupi meski di mata orang lain kau masih kurang sama sekali. Dan kebahagiaan yang hakiki tidak pernah bisa ternyana, tidak juga terbeli. Sebab Tuhan selalu punya rahasia dan keterkejutan demi keterkejutan yang Ia beri akan terasa lebih indah dari yang kita ingini.

Kita tidak perlu memaksa untuk serupa dengan yang lain. Tidak juga perlu berkoar-koar menyatakan diri lebih baik. Percaya pada kemampuan pribadi, boleh saja. Memotivasi diri tidak berdosa. Merasa bahwa apa yang baik yang telah kamu lakukan adalah terbaik untukmu dan menurutmu, silakan. Tidaklah semua orang sama pandangan meski sama objek yang dipandang.

Tidak mesti merasa lumpuh setelah dikalahkan, tidak boleh merasa telah terkalahkan. Kita tidak boleh kehilangan harapan. Harus selalu ada keyakinan untuk bangkit, berjalan lebih jauh dengan cara memperbaiki dan terus menambah modal serta pelajaran. Berjalan di alur yang sama dengan cara yang sama akan membuatmu mendapatkan hasil yang sama. Kita tidak boleh melulu sama.

Pada akhirnya, kita adalah penakluk dan mesti jadi pembosan. Demi? Agar kelak kita dapatkan segala yang tak terduga. Di sanalah kita ketahui bahwa setiap pintu mungkin terbuka bila kita berusaha. Di sana pula kita sadari semua kuasa semesta, takdir yang disembunyikan Rabbana.

---

Posted from my blog with SteemPress : https://pengkoisme.com/2018/07/07/yang-harus-dan-tak-harus/

---