SocioTrip Kurbanesia 2018 Dompet Dhuafa Menjawab Panggilan Zaman

hiquds (57)in #steempress • 6 years ago (edited)

Sebagai umat Muslim, berkurban merupakan salah satu tantangan dan juga bukti syukur kita terhadap rejeki Allah SWT. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS.

Kurban bahkan kini menjadi wujud kepedulian, kebaikan dan kebermanfaatan bagi sesama yang lebih luas. Dengan ibadah kurban, menjadi salah satu momen tahunan yang dinanti-nanti oleh saudara kita yang jarang atau bahkan belum pernah merasakan nikmatnya daging kurban yang dihidangkan dalam bentuk sate, gulai atau sop.

Momen inilah yang salah satunya menjadi alasan Dompet Dhuafa untuk menghadirkan Tebar Hewan Kurban (THK). Program yang telah diadakan sejak 1994 ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan, bahkan kini hingga ke pelosok desa dan masyarakat terpencil lainnya.

Sejak pertama diadakannya, program Tebar Hewan Kurban telah menyalurkan bantuan ke 1310 desa, 455 kecamatan, 118 kabupaten dan 19 propinsi di Indonesia. Bahkan juga menebarkan manfaat hingga ke beberapa negara seperti Filipina, Myanmar, Timor-Timur dan Palestina.

Sociotrip Kurbanesia 2018

Keberadaan Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa sedikit banyak membawa berkah tidak hanya bagi penerima hewan kurban, tapi juga bagi peternak hewan kurban yang menjadi binaan Dompet Dhuafa.

Alhamdulillah pada Selasa (07/08)lalu, saya berkesempatan untuk melihat secara langsung lokasi pengelolaan peternakan kambing dan domba. Bahkan juga proses Quality Control dan pemilihan hewan kurban yang nantinya akan disebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Sociotrip Kurbanesia Menjawab panggilan Zaman

Bertempat di Kebun Indonesia Berdaya, desa Cirangkong, kecamatan Cijambe, kabupaten Subang, Jawa Barat, kami menyaksikan area pengelolaan ternak hewan kurban. Sebenarnya ini kali kedua saya mengunjungi Kebun Indonesia Berdaya.

Dalam pelaksanaan kurban, Dompet Dhuafa sangat memperhatikan kualitas dari hewan kurban, mulai dari pembibitan sampai penyaluran untuk menjaga amanah dari para donatur. Tim pelaksana pengendalian mutu (Quality Control)pun dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pelayanan Tebar Hewan Kurban.

Hewan ternak yang berada di desa Cirangkong, Cijambe, Subang ini menempati 3 kandang yaitu 1 kandang pembibitan dan 2 kandang penggemukan. Tiap kandang berisi 80 ekor kambing, 6 ekor diantaranya adalah kambing jantan untuk kandang pembibitan.

Kandang Pembibitan dan Kandang Penggemukan

Sedang kandang penggemukan berisi kambing jantan semuanya yang menempati 2 kandang, dengan rentang usia kambing yang mulai digemukkan adalah usia 3-5 bulan. Program ini disebut kandang koloni. Untuk hewan ternak yang dititipkan di kandang di rumah peternak disebut kandang rakyat, biasanya berisi 4-5 ekor kambing.

Dalam mengelola hewan ternak ini, peternak dibantu oleh tim Quality Control dari Dompet Dhuafa yang tidak hanya memantau juga memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan hewan ternak juga penanganannya.

Dalam pemberian pakan ternak, peternak diberikan pengetahuan berupa pakan ternak yang baik dan cocok untuk ternak kambingnya. Untuk pakan ternak kambing, peternak memberikan pakan berupa campuran jerami padi, kulit nanas yang dicampur dan difermentasikan yang berguna untuk menumbuhkan bakteri baik untuk kesehatan pencernaan hewan ternaknya.

Pemrosesan pakan ternak hewan kurban

Selain pemberian pakan ternak, peternak juga diharuskan untuk menjaga kebersihan kandang ternaknya. Bisa dibayangkan donk kalo kandang ternaknya kotor dan jarang dibersihkan dan dirawat. Sudah tentu hewan ternaknya akan mudah sakit akibat perawatan yang tidak higinis.

5 Alasan #KurbanDiKitaAja Dompet Dhuafa

Dengan program Tebar Hewan Kurban ini, peternak maupun masyarakat mendapat kemudahan untuk berbagi berkah. Menurut saya ada 5 alasan mengapa kita harus berkurban di Dompet Dhuafa:

Layanan kemudahan berkurban, Dompet Dhuafa memberi kemudahan untuk kita berkurban tidak hanya melalui jalur offline bahkan juga online melalui perbankan, kerjasama dengan e-commerce atau melalui web Dompet Dhuafa langsung.
Edukasi kurban untuk anak, memberi contoh dan wujud model bisnis sosial dengan mengangkat perekonomian rakyat.
Distribusi hewan kurban, bukan hanya didistribusikan di Indonesia tapi juga meluas hingga wilayah konflik (Palestina, Suriah) dan minoritas muslim (pengungsi Rohingya).
Pengadaan hewan kurban THK yang memenuhi standar dan mutu kualitas.
Pengendalian dan pengontrolan mutu hewan kurban THK oleh tim QC dompet Dhuafa.

Sociotrip Kurbanesia Menjawab panggilan Zaman

Semoga program THK ini akan terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi untuk masyarakat. Yuuk jangan tunda lagi untuk berkurban, #KurbanDiKitaAja.

Jakarta, 11 Agustus 2018