6 Aturan Yang Harus Diperhatikan, Saat Membuat Jus

midiagam (70)in #steempress • 5 years ago (edited)

Sahabat Steemian, hari ini saya akan membahas mengenai jus. Sebenarnya jus menjadi tidak sehat, jika kita tidak memperhatikan aturan-aturan dalam membuat jus. Misalnya kita tidak dengan benar, atau kita kemudian mengkonsumsi jus pada waktu yang tidak tepat, atau menggabungkan antara buah dan sayuran yang tidak sesuai.

![image](

)

[Source](https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/4-jus-sayur-kaya-manfaat/)

Jus, baik buah maupun sayuran segar memiliki arti penting buat kesehatan jus juga memiliki anjuran buah dan sayuran yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Selain itu, jus sebagian besarnya memiliki fungsi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Secara umum, jus buah bisa merangsang racun dan asam dalam tubuh. Disisi lain, jus sayuran bisa menenangkan saraf yang letih, dan membuang racun dengan cara yang lebih halus.

Menurut ahli terapi, dan ahli nutrisi, jus bisa membantu kita memperoleh khasiat dari berbagai macam buah dan sayur, tanpa memakannya satu persatu. Nutrisi yang ada pada jus juga mudah diserap, sehingga minuman ini dipercaya sebagai minuman sankis yang menyehatkan. Jus sebenarnya menjadi tidak sehat, jika kita tidak memperhatikan aturan main dalam membuat jus.

Source

Misalnya kita tidak mengolahnya dengan benar, atau kita kemudian mengkonsumsi jus pada saat yang tidak tepat. Atau kita menggabungkan antara buah dan sayuran yang tidak sesuai. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan pada saat kita mengolah jus.

Aturan pertama, pilih buah dan sayuran yang segar. Jangan lupa memperhatikan kualitas buah dan sayur yang akan dibuat untuk jus tersebut, agar khasiatnya maksimal. Gunakan sayur dan buah segar untuk di jus. Buah yang terlalu muda akan menghasilkan rasa asam, sedangkan yang terlalu matang, tekssturnya terlalu lunak, dan aromanya akan menyengat.

Aturan kedua, jangan sembarang mencampurkan buah dan sayur kedalam jus. Setiap buah dan sayuran memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang memiliki rantai kimia gula pendek, sehingga dapat dicerna dengan cepat oleh sistem pencernaan. Jika jus yang kita minum terdiri dari buah atau sayuran yang berlawanan rantai kimianya, maka lambung harus bekerja keras dengan menyesuaikan diru dengan dua kondisi sekaligus. Akibatnya mekanisme penguraian senyawa kimia jadi kacau, dan bisa mengakibatkan asam lambung. Mungkin dalam pembuatan jus, kamu harus mengenal terlebih dahulu buah dan sayuran yang bisa dikombinasikan, untuk mendapatkan manfa'at yang maksimal. Karena cara kerjanya berbeda, maka jangan dicampurkan lebih dari 3 jenis buah dalam jus, dalam satu minuman. Misalkan buah manis dengan buah subasam atau asam, kemudian buah asam dengan sayuran, dan juga buah sayuran, dengan sayuran berwarna hijau.

Aturan ketiga, segera minum jus yang sudah dibuat. Biasanya jika kita membuat jus, selalu didiamkan saja. Tetapi anjuran yang lebih baik adalah, segeralah minum jus yang sudah dibuat, jangan ditunda hingga lebih 20 menit. Sebab proses frementasi dimulai sekitar kedua puluh. Bila terus dibiarkan, proses selanjutnya adalah pembusukan. Oleh sebab itu, jika suatu konsisi membuat kita tidak bisa mengkonsumsi jus setelah kita membuatnya, simpan jus dalam termos alumunium yang tertutup rapat.

Aturan ke empat, minum jus bersama ampasnya. Supaya nikmat dan mudah ditelan, minum sedikit demi sedikit, sambil dikunyah. Mengunyah dengan baik akan membuat produksi enzim semakin optimal. Selain itu, saat proses mengunyah, lambung akan mudah bekerja dan membakar kalori.

Aturan kelima, tidak menambahkan gula. Untuk menambah rasa kedalam proses pembuatan jus, terkadang kita menambahkan gula kedalamnya. Justru dengan menambah gula kedalam jus, bisa memberikan efek cepat kenyang, dan sekaligus lapar kembali. Jadi, lebih baik minum jus, tanpa tambahan gula, dan tahan dalam mulut sebelum ditelan, agar jus jus yang kita konsumsi memiliki kesempatan untuk bercampur dengan enzim-enzim yang terdapat didalam air ludah terlebih dahulu. Kalaupun sewaktu-waktu perlu minum jus dalam kemasan, sebaiknya pilih yang tidak menambahkan gula dalam bentuk apapun.

Aturan ke enam, minum jus pada saat perut kosong. Untuk memaksimalkan proses penyerapan, sekaligus mengefektifkan detoksifikasi, minum jus dipagi hari sebagai sarapan. Diwaktu lain, minum jus sekitar 15 menit, atau 30 menit sebelum mengkonsumsi makanan karbohidrat, protein, lemak, dan sebagainya.

Nah, aturan lain yang perlu kita perhatikan adalah, jangan terlalu lama menyimpan jus. Jika anda membuat jus itu pada pagi hari, misalkan meminumnya pada siang hari, ataupun pada sore hari. Karena sebenarnya, paparan ultraviolet yang lebih tinggi, itu bisa menghilangkan vitaminnya. Jika anda berniat menyimpan, maka awetkanlah jus tersebut dengan cara yang benar. Misalkan jusnya anda campurkan dengan es batu, blender keduanya dan simpan dengan baik. Jaga temperatur, karena temperatur yang dingin, bisa mengawetkan vitamin didalamnya. Atau anda juga bisa menggunakan medium lain, misalnya dengan menggunakan alumunium, dan itu akan bertahan sekitar 4 jam.

Sampai disini dulu informasi mengenai aturan-aturan dalam membuat jus yang baik, moga-moga bisa menginspirasi kita semua, senangnya berbagi.