Profesi Menjanjikan Jadi Youtuber
)[Source](https://jatenglive.com/tampil-berita/5-Pekerjaan-Favorite-bagi-Millenial-.html)
Sejenak sisihkan cita-cita jadi dokter, pilot, atau bahkan presiden. Bagi generasi milenial, ada satu profesi yang kini di rintis, dan di incar, ya "Youtuber". Hidup pada masa, di mana sosial media menjadi raja. Generasi muda pun kini menjadi pengusaha aktif di dalamnya. Dari sekian banyak aplikasi sosial media yang ada, Youtube menjadi salah satu kampinyu nya. Sampai 2017, tak kurang ada 1 Milyar akun pengguna kanal Youtube. Kini jumlah terbanyak di Asia Pasifik.
Menciptakan, dan mengunggah video di Youtube, menjadi tren di jagat maya. Di Indonesia, seorang presiden pun, aktif mengunggah video aktivitasnya di Youtube. Mulai dari aktivitas bersama cucu dan keluarga, hingga rangkaian kegiatan kepresidenan, dia unggah di akun bertajuk Joko Widodo.
Source
Saya akan ngasih tips ke beberapa anak-anak muda, atau siapapun yang pengen jadi Youtuber, gimana caranya bikin video yang menarik, yang bisa di tonton banyak orang, atau subscribe nya terbanyak. Jadi mindsetnya itu yang pastinya, walaupun ini kayak kita sesuatu hal yang menjanjikan dari sisi finansial, itu jangan jadi motif utama kalau menurut saya, karena apa ? Karena itu bakal bikin kamu malas. Kayak misalnya kamu pengen Youtube, "Oh pengen dapetin uang". Nah lama-lama kamu nggak bakal senang ngelakuinnya.
Sudah lumrah kini seseorang memiliki perangkat teknologi yang di lengkapi fasilitas kamera. Kemudahan inilah yang di manfa'atkan anak muda merekam keseharian, dan mengunggahnya ke media sosial, termasuk Youtube. Tak heran pengguna Youtube di dominasi generasi milenial berusia antara 18 sampai 34 tahun. Namun pertanyaannya, sudahkah milenial ini berhati-hati memilih konten video, memastikan materi video tidak ada yang melanggar hukum ?
Source
Misalnya memperhatikan unsur pornografi, ujaran kebencian bullying, hingga membahas konteks sara yang cenderung sensitif. Etika bermedia sosial pun, turut di pertanyakan batasan-batasannya. Misalnya unsur kepantasan dan kesopanan yang makin lentur di masyarakat Indonesia. Menurut data yang di himpun oleh pemerhati media sosial secara umum, ada 3 sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia.
Urutan pertama di duduki siaran televisi, kemudian di ikuti oleh situs mesin pencari google, dan terakhir melalui media sosia, dengan beragam jenis aplikasinya. Namun kondisinya berbalik jika data sampelnya di kerucutkan jadi anak muda. Bagi generasi milenial, sumber informasi utama adalah media sosial, lalu google, dan terakhir televisi. Sementara itu aplikasi terpopuler di Indonesia sepanjang tahun 2017 di tempati oleh Youtube, kemudian menyusul Facebook dan Instagram, serta aplikasi mikro gugling Twitter.
Ada pun kanal Youtube yang paling di gemari di Indonesia adalah humor, jurnal kehidupan sehari-hari, dan tips strip, atau kadang-kadang life style. Youtube menempati urutan pertama terbanyak di akses, karena Youtube dapat di nikmati siapapun, tanpa terlebih dahulu mendaftarkan akun diri menjadi anggota, atau member situs. Selain itu video Youtube dapat di tonton tanpa harus login atau minta akses ke akun bersangkutan. Link atau tautan video Youtube yang menaungi aplikasi media sosial lain pun turut memanjakan netizen dalam mengakses video.
Source
Pengamat media sosial memprediksi, situs Youtube masih akan tetap populer di tahun-tahun mendatang. Begitu pun profesi Youtuber, masih akan tetap menarik bagi kalangan anak muda. Selain dapat menghasilkan pendapatan, seorang Youtuber memiliki peluang menjadi sosok berpengaruh, setidaknya bagi penonton setianya. Oleh karena itu, para Youtuber pun kerap di undang pemerintah, atau kepentingan lainnya, seperti politisi, atau lembaga swadaya masyarakat, guna membantu suarakan atau mengkampanyekan suatu hal. Para Youtuber juga di incar para pengiklan, untuk promosikan produk komersial. Basis penonton yang loyal, jadi madu bagi para pengusaha pariwara. Seorang Youtuber bisa hasilkan jutaan, bahkan milyaran rupiah, hanya dengan mengunggah video.
Tapi bagaimana ya sebuah video di Youtube bisa hasilkan pundi-pundi uang ? Tentu saja jawabannya dari iklan. Saat kita menonton video di Youtube, ada sejumlah iklan yang tampil di layar. Ada yang posisinya di samping, dan di bawah video.
Source
Ada juga iklan yang muncul sebelum video di mulai, nah itu ruang iklan yang di jual di Youtube dengan harga bervariasi. Sekitar 55% uang yang di peroleh Youtube dari iklan, akan di berikan kepada Youtuber. Dan Youtuber ini punya CPM yang berbeda-beda. CPM adalah Costper Thousand, artinya setiap seribu kali iklan di tonton, maka anda akan mendapatkan uang dengan kisaran tertentu. Seandainya CPM anda adalah 10 dolar, maka anda dapat 10 dolar dari setiap seribu kali iklan di tonton. Dan setelah di kurangi bagian-bagian Youtube, yaitu sebesar 45%, maka uang yang akan anda terima adalah 5 setengah dolar. Tapi anda hanya akan mendapatkan uang jika sudah terdaftar sebagai rekanan Youtube.
Mendaftar jadi rekanan Youtube, caranya mudah, bisa di lakukan melalui akun Youtube itu sendiri. Ada sejumlah Youtuber dengan penghasilan fantastis sepanjang tahun 2017. Menurut sumber majalah forbs. Ya, Youtube memang jadi fenomena, tak hanya jadi kanal informasi dan hiburan. Kreasi, eksitensi, hingga ketenaran di mungkinkan di raih via Youtube. Namun seberapa lama fenomena ini akan bertahan ? Kita akan lihat di tahun-tahun mendatang, karena batas akhir pengembangann teknologi dan media digital, belum terlihat di mana garis akhirnya.
Salam Steemian Indonesia 💫
~Keep writing~
Salam Sahabat Inspiratif
Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/03/06/profesi-menjanjikan-jadi-youtuber/