[Rampai Kata #24] KEBAHAGIAAN ADALAH MOVE ON

Kita tidak perlu cemas tentang perpisahan
Perpisahan dengan orang-orang di perjalanan
Karena akan selalu ada orang baru yang datang dipertemukan,
Bahkan berjalan bersama menuju tujuan

Begitulah hidup
Dalam kekacauan pun selalu ada tangisan dan tawa
Akan ada uluran tangan dari seorang yang tidak pernah kita sangka
Akan ada pundak untuk bersandar, saat lelah melanda,
Dan perlahan semua akan kembali tenang pada tempatnya

Bumi ini sangat luas, untuk kita yang mau mengejar harapan dan cita-cita
Bumi ini sangat ramah, untuk kita yang tidak pernah merutuki resah dari luka
Bumi ini akan sangat pendek, jika kita selalu melarikan diri dari masalah yang ada
Jika kita selalu berusaha untuk percaya semua yang di bumi tidak akan abadi, maka cerita duka juga sama

Itulah bagian perjalanan
Kita tidak perlu ragu tentang kehilangan
Kita tidak perlu berpikir keras tentang akhir yang suram, dari rasa benci dan cinta dalam mencapai tujuan
Kita hanya perlu terluka lagi dan tertawa lebih gila namun yang penting, semua masih dalam arahan
Kita tidak perlu cemas, dengan sebuah penilaian
Kita cukup terus melangkah, menangis kemudian tertawa, tanpa perlu khawatir akan kehilangan semua kekuatan
Karena hanya iman yang harus terus kita tingkatkan

Ibu berkata, bahwa perjalanan hidup itu seperti musim, yang berganti setiap waktunya, jadi kita hanya perlu menunggu waktu itu, waktu di mana musim akan berubah

Karena sebagian besar, hidup itu diisi dengan penuh penyesalan dan terkadang pula kita tidak punya pilihan selain membawa rasa sakit dan melanjutkan hidup

 

 

Beberapa tak punya alasan kuat mempertahankan kesepian yang dijauhi sebagian orang
Beberapa berpura bodoh saat dibohongi demi mencoba menutupi luka hati
Beberapa berbohong demi mempertahankan nilai sebuah janji
Hidup memang tiada pasti
Setiap orang mempunyai alasan tersendiri

Begitu pula tentang pertemuan dan perpisahan yang sudah menjadi bagian dari perjalanan ini

Maka ketika semua orang hanya peduli saat kita duduk di tempat tertinggi, kita hanya perlu mencintai diri sendiri lebih banyak lagi, karena saat terjatuh kita masih bisa berdiri sendiri

Atau ketika orang-orang satu persatu pergi, meninggalkan kita bahkan tanpa memberi alasan pasti

Kita hanya perlu bersabar, ikhlas dan berjuang lagi

Bukankah kebahagiaan itu adalah suatu kebebasan?

Kebebasan untuk memilih dan mengikhlaskan, merelakan yang bukan hanya milik diri

Kemudian kita berjalan lagi, mencari lagi terus dan terus sampai Tuhan kembali memberi
Begitulah hidup beberapa rasa sakit tidak bisa disembuhkan oleh waktu, tetapi kita harus berani menghadapinya lagi dan lagi.

---

Posted from my blog with SteemPress : https://nnaachlam.com/kebahagiaan-adalah-move-on/

---