[Rampai Kata #38] KUDELETE KAU DENGAN BISMILAH (Part 3)

Mengubur Bintang Menggapai Matahari

 

“Waktu yang terus berputar, hari yang terus berganti, kebahagiaan datang dan pergi dan kamu masih juga belum kembali. Tetapi hidup memang harus terus berjalan, karena luka akan sembuh jika kita mau belajar, mengobati dan mengikhlaskan. Karena kita punya beribu impian dan kita punya tujuan.”

 

Perlahan aku mulai sadar, kehidupanku masih panjang. Orang disekitarku yang peduli jauh lebih penting, mereka jauh lebih berharga dari kamu yang tidak kunjung datang juga. Aku sudah menyerah tentangmu, setahun kuliah sudah kujalani dengan penuh kesesakan karena setiap hari harus berusaha menepis rasa rindu, dan membuang keinginan besar untuk tetap menantimu.

Setahun ini aku mencoba mengabarimu, dengan segala cara yang kubisa agar tahu kemana arah tujuan hatiku. Harus berhentikah? Atau harus tetap menanti? Namun semua itu sia-sia saja, jangankan balasan bisikan anginpun tidak pernah terdengar, keluargamu juga sudah pindah. Aku semakin terluka karena tiada orang yang harus diajak bicara tentangmu, aku memendam semuanya karena tidak ada keluarga yang tahu tentangmu, yang begitu berarti bagiku, tetapi aku bersyukur sekarang dengan begitu mereka tidak tahu lukaku karenamu, aku sedikit merasa beruntung karena mereka tidak tahu kalau aku telah membelokan arah sebelum sampai pada tujuan itu.

 

 

Luka. Setiap orang pasti pernah merasakannya. Semua luka itu sama, menyakitkan. Yang tidak sama itu cara merawatnya, bagaimana agar luka itu cepat sembuh dan apa obat yang bisa membuat luka itu benar-benar sembuh.

Semua orang seumuranku pasti merasakan masa-masa di mana bunga-bunga itu tumbuh dan bermekaran dalam hati, hanya yang tidak sama itu cara menjaga dan merawatnya agar tidak tersentuh dan layu yang kemudian gugur.

Ya! semua dari kita pasti punya cerita indah dan sedih yang akan menjadikan ia kenangan seiring waktu yang terus berjalan, hanya yang membedakan dari kenangan itu adalah bagaimana caranya mengambil hikmah dan mempelajari inti dari cerita itu.

Semua dari kita adalah sama, makhluk bumi yang ingin kebahagiaan, hanya yang membedakannya adalah usaha dan cara kita mensyukuri yang kita punya.

---

Posted from my blog with SteemPress : https://nnaachlam.com/kudelete-kau-dengan-bismilah-part-3/

---