Pulotravels #135: Berburu Oleh-Oleh di Pasar Seni, Kuala Lumpur

Central Market atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Seni di Kuala Lumpur, adalah tempat wajib dikunjungi saat kita berada di negeri jiran tersebut. Hampir semua yang kita inginkan sebagai oleh-oleh, ada di sini. Mulai dari kerajinan tangan, coklat, tas rajutan, pernak-pernik, tempelan magnet kulkas, gantungan kunci, hingga kaos bersablon tempat-tempat wisata di Kuala Lumpur.

Di Pasar Seni ini, kita dapat berburu oleh-oleh dengan tenang sebab ini cukup luas, tetapi padat dengan gerai-gerai yang menjajakan berbagai karya seni, sehingga rasa-rasanya apapun yang kita mau, tersedia di pasar yang dibangun sejak 1888 ini.

Benda-benda seni bernilai tinggi ini tentunya akan menjadi kesan dan pengalaman tersendiri apabila kita memilikinya, contohnya patung-patung marmer yang dipahat begitu halusnya.

Bahkan ketapel unik pun dijual di sini. Melihat ketapel ini, membuat saya teringat masa kecil saat memburu tupai di kebun-kebun di dekat rumah.

Tinggal saja kita telusuri lorong-lorong di dalam pasar ini, lalu kita pilih apa yang hendak kita beli sesuai kesukaan dan alokasi budget. Barang-barang ini, walaupun dipakai label, masih ada toleransi untuk ditawar tetapi tidak menawarnya secara sadis.

Banyak toko yang menggoda untuk dihampiri, sebab penampilannya sangat keren dan barang-barang yang dijual cukup unik. Tetapi memang, dari harga barang-barang seni ini tidak ada patokan. Tidak ada seorang pun pembeli dapat mengetahui berapa harga sebenarnya dari produk-produk seni tersebut. Namun, kita dapat meraba-rasakan mana produk yang harganya sesuai untuk beli.

Apabila kita kelelahan berkeliling pasar seni untuk hunting oleh-oleh, kita dapat singgah di cafe shop yang berada di dalam gedung ini. Juga ada penjual kebab dan minuman maupun makanan ringan lainnya.

Menilik sejarah pasar ini cukuplah menarik, sebab dahulu kawasan ini dikenal sebagai Pasar Besar Kuala Lumpur, yang menjual produk basah seperti ikan, sayur mayur, daging sapi, daging ayam, dan barang-barang sembako. Pasar ini, dulu melayani penduduk sekitar dan para penambang bijih timah di Kuala Lumpur. Barulah kemudian pada tahun 1985, pasar ini dirubah menjadi pasar wisatawan, dengan nama baru "Pasar Seni".

Memasuki pasar ini, saya teringat toko oleh-oleh di Bali bernama Krisna. Juga menjual beraneka ragam buah tangan dari Pulau Dewata. Bedanya, toko Krisna dimiliki perseorangan, sedangkan pasar seni di Kuala Lumpur, milik pemerintah, dan penjual menyewa lapak untuk menjual barang dagangan mereka.

Nah, bagaimanapun, pelancong yang berlibur ke Malaysia, khususnya Kuala Lumpur, rasanya wajib berkunjung ke Central Market yang berada tidak jauh dari stasion kereta api KL Sentral ini.

Salam hangat, @razack-pulo

---

Posted from my blog with SteemPress : http://pulotravels.com/berburu-oleh-oleh-di-pasar-seni-kuala-lumpur/

---