Kajian #8 | Al-Mahally | Bangkai Yang tidak Mengalir Darahnya

Dikecualikan dari najis yaitu bangkai yang tidak memiliki darah yang bisa mengalir disa'at membelah badannya hidup-hidup,seperti tawon dan kumbang,maka ia tidak dapat menajisi cairan dengan sebab ia mati didalamnya berdasarkan pendapat Masyhur ,karena sukar menjaganya,kecuali jika dapat merubah sifat air sebab banyaknya.

Sementara muqabil masyhur ia dapat menajisi cairan sama seperti hewan lainnya.

Seandainya hewan air mati didalamnya seperti lintah,ulat cuka maka tidak dapat menajisi air tersebut secara Jazam.

Seandainya dilempar kedalam cairan setelah matinya,maka dapat menajisi cairan tersebut secara Jazam sebagaimana yang dikemukakan oleh imam Ar-rafi'i dalam syarh shaghir.

Ia juga mengemukakan dalam kitab Al-kabir tentang hewan yang hidupnya di air,seandainya dilemparkan kedalam air lalu mati didalamnya maka kembalilah khilaf (masyhur & muqabilnya)

---

Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2019/02/kajian-8-al-mahally-bangkai-yang-tidak-mengalir-darahnya

---