Teungku Tsa'labah "Meuramah"

in #steempress6 years ago

Hari itu, terik panas matahari membakar tubuh subhan, peluh keringat membasahi kulit hitamnya, tapi tak sekalipun terlihat raut kelelahan di wajah anak muda ini. Sudah biasa, sejak meninggalkan bangku SMA Subhan sudah menjadi petani. Bermodalkan ilmu tani dari almarhum orangtuanya dulu sewaktu masih bantu-bantu di sawah, subhan pun memilih untuk tidak melanjutkan kuliah dengan pertimbangan bahwa kuliah tidak menjamin pekerjaan.


source

Apa yang menjadi kelebihan dari Subhan adalah minatnya mempelajari sesuatu yang akan/sedang digelutinya, artinya ilmu tani yang dia miliki tidak murni berpatokan pada kebiasaan petani pada umumnya, tetapi dia menggabungkan ilmu pertanian yang didapatkan di kampungnya dengan ilmu pertanian dari beberapa ahlinya.

Dengan hp butunya, ia mencoba mengakses berbagai macam pengetahuan tentang pertanian di internet, ia juga bergabung dengan beberapa group wa, group sharing informasi terkait ilmu pertanian, beranggotakan para petani modern dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini pun nampak jelas dari keberhasilan subhan dalam bertani, alhamdulillah Subhan bisa dikatakan lebih sering sukses panen ketimbang petani lain pada umumnya.

Tgk. Lateh, imam meunasah di kampung Subhan dikenal juga dengan Tsa'labah, entah bagaimana prosesnya sampai beliau mendapatkan "double degree" (dua titel) yang berlawanan, yaitu Tgk (Teungku) dan Tsa'labah.

Sebagaimana kita tahu bahwa Teungku merupakan gelar kemuliaan bagi orang yang memahami hukum Agama, atau dalam bahasa Indonesianya disebut "Ustaz". Selanjutnya Tsa'labah adalah tokoh yang dalam riwayat islam diceritakan sebagai orang yang tidak bersyukur, dan lupa akan kewajibannya sebagai muslim saat Allah mengujinya dengan kekayaan yang melimpah (sukses menjadi peternak domba). Terdengar aneh, digelar dengan 2 titel sekaligus tapi saling bertolak belakang, depan dan samping.


source

Memang, Tgk. Lateh juga punya beberapa ekor biri-biri, dan di kampung Subhan tidak ada biri-biri lain selain punya Tgk. Lateh, sampai-sampai pemuda di sana acapkali bergurau menamai "Lateh" untuk biri-biri Tgk. Lateh, dan memberi nama "Tsa'labah" kepada Tgk. Lateh sendiri. Namun dibalik semua itu, aku tidak pernah melihat Tgk. Lateh sibuk mengurusi biri-biri sampai lupa shalat. Sekilas terlihat beliau ini termasuk peternak sukses sekaligus "beres" dalam urusan ibadah.

Selidik punya selidik, ada kisah lucu dibalik titel tersebut. Pernah suatu hari biri-biri Tgk. Lateh melahab habis padi Subhan, ia pun marah bukan kepalang, mengingat biri-biri dilepaskan begitu saja oleh Tgk Lateh, tak peduli itu musim memanen atau musim menanam. Larangan pelepasan ternak dari Polsek setempat juga tidak pernah diindahkan.

Sudah bukan lagi rahasia kalau Tgk. Lateh tak open dengan binatang pencuri dirumahnya, terkesan beliau memanfaatkan dalil "binatang tak punya akal" jadi wajar makan padi orang. Yang membuat masyarakat jengkel bukan karena kambing tak punya akal sebenarnya, tapi pemilik kambing terkesan tak punya otak.


source

Terkejut, namun tidak kalap. Subhan pun mengusir biri-biri "Tsa'labah" sampai ke asalnya, yakni rumah Tgk. Lateh. Sampai disana Subhan pun mengadukan insiden pencurian padi oleh biri-biri sang Teungku.

"Teungku, biri-biri teungku barusan memakan habis padiku, ini sudah berkali-kali, pagar kawat yang kupasang pun bobol"

Teungku Tsa'labah dengan santainya merespon :

"Apa? Biri-biri makan padi? Ooo itu wajar, kan padi memang makanannya, baru ada masalah kalau biri-biri saya makan batu atau makan pagar kawat, itu baru aneh"

Mendapatkan jawaban nyeleneh dan kurang ajar, Subhan pun pulang sambil mengelus dada, tapi api kemarahan tetap masih berkobar, ingin sekali Subhan membalas kejahatan muslihat ini dengan muslihat juga.


source

Besoknya, Subhan mengambil golok dan mengasahnya hingga benar-benar tajam. Pergilan ia ke sawahnya, kemudia ia membuka pagar kawat di tempat yang sering dilalui oleh piaraan "Tsa'labah", berharap binatang pencuri ini kembali menjalankan aksi mencurinya. Dan benar pula, biri-biri Tgk. Lateh kembali mencari nafkah di lahan Subhan.

Langsung saja Subhan menangkap salah satunya, kemudian menyembelihnya. Singkat cerita, setelah Subhan menikmati daging biri-biri, Tgk. Lateh menghampirinya dan bertanya :

"Subhan.! Kenapa kau sembelih kambingku? Kau juga memakannya tanpa seiizinku..."

Subhan menjawab santai..

"Aku makan kambing? Wajar, daging kambing itu makananku, yang kurang ajar kalau aku makan batu, atau makan kayu kandang kambing"


source

 

Dari cerita diatas kita bisa menyimpulkan, pengetahuan agama tidak selamanya membuat orang menjadi lebih baik, selama mental manusianya masih sakit, maka ilmunya itu tak ubah seperti obat yang tidak diminum, dan tidak berefek kepada sembunya penyakit mental.


Posted from my blog with SteemPress : https://rizal-sahabat.000webhostapp.com/2018/07/teungku-tsalabah-meuramah

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by rizal-sahabat from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

cerita yang sangat menarik dan bermanfaat untuk motivasi kita dalam kehidupan bermasyarakat 👍

cerita yang sangat menarik dan bermanfaat untuk motivasi dan inspirasi kita dalam kehidupan bermasyarakat 👍

Thanks brother...hancurkan pencuri itu, terserah ilmunya setinggi apapun heheh

Nyan pasti na cit di Gampong Subhan nyan ureung plara, yang watee katrok masa hisap zakeut, maka salah saboh leumo tersebut geu peubloe atau geusie supaya bek trok hisap le. Semoga dia bukan Tgk. Lateh itu. 😎😎

Hahahahah...beutoi..pasti na model plueng bak zakeut meunan...jai kasus nyan, bak pilkada meunan sit..mnye tim droe ih sogok, nyan ken sogok, tp jerih tabi bacut keut tim hahah

Man kiban cara lon kuneuk ek sigo kali Nyoe.. hahahaa

Ek aju..tp bek sagai sagai udep kias..yang hareum ttap harem wlpn na tapubuet hahah

Hahahaaa....

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63750.99
ETH 3130.22
USDT 1.00
SBD 3.95