Harga Tanah Per Meter Mahal? Begini Cara Membeli Tanah Tanpa Modal

in #steempress5 years ago

Harga Tanah Per Meter Mahal? Begini Cara Membeli Tanah Tanpa Modal


(Photo: iStock)

 

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa harga properti seperti rumah, apartemen, dan juga tanah di Indonesia setiap tahunnya meningkat hingga mencapai angka yang menakjubkan. Banyak dari masyarakat kita, yang umumnya merupakan kelompok pekerja dengan penghasilan pas-pasan, tidak lagi dapat membeli rumah atau tanah untuk dijadikan sebuah hunian.

Apalagi di kota-kota besar, kenaikan harga tanah per meter berkisar antara 22 persen hingga 33 persen setiap tahunnya. Jangankan kita yang membeli tanah untuk kebutuhan pribadi, para pengembang saja mengeluhkan kenaikan harga tanah tersebut.

Mereka mengaku kesulitan dalam membangun perumahan murah di perkotaan jika harga tanah per meter nya terus meningkat setiap tahun.

Lantas, apa tidak ada solusi yang bisa kita lakukan dalam menyiasati hal tersebut?

Jawabannya, ada.

Meski kita tidak memiliki modal sekalipun, kita tetap bisa kok membeli sebidang lahan, baik untuk dijadikan rumah pribadi atau untuk dikembangkan.

Penasaran bagaimana caranya? Hari ini saya akan memberitahukan cara membeli tanah tanpa modal, khusus untuk manteman yang ingin membeli tanah, namun tidak memiliki dana yang cukup besar. Yuk, simak baik-baik ya.

  1. Mengajukan kredit ke bank

(Photo: iStock)

Cara pertama yang dapat kita lakukan dalam membeli tanah tanpa modal adalah melakukan kerjasama dengan pihak bank dengan mengajukan kredit pembelian tanah.

Banyak sekali kok saat ini, bank yang memberikan jasa pinjaman atau kredit yang dapat diangsur secara berkala, dengan bunga yang kompetitif serta persyaratan yang mudah.

Selain mencari bank mana yang menawarkan kredit dengan bunga yang pling murah, pastikan juga kredibilitas dari bank tersebut, agar proses kerjasama menjadi lebih aman dan lancer.

Jangan lupa juga, pastikan bahwa program kredit dari bank yang kita pilih memiliki variasi waktu yang beragam. Agar jangka waktu angsuran dapat disesuaikan dengan kemampuan.

Dengan cara ini, meski harga tanah per meter mahal, namun kita tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli tanah tersebut bukan?

  1. Mengajukan KPR

(Photo: iStock)

Jika memang tujuan kita membeli tanah untuk dibangun hunian pribadi, maka cara membeli tanah tanpa modal yang satu ini sangat cocok untuk manteman.

Saat ini banyak sekali program KPR yang ditawarkan oleh bank yang menawarkan program ini kepada masyarakat, khususnya bagi kita yang ingin memiliki tanah namun tidak memiliki modal.

Caranya? Cukup gampang, syaratnya juga enggak ribet. Saya tidak akan menjabarkan secara gambling teknis pengajuan KPR, namun manteman dapat mengetahui informasi tersebut melalui situs properti terbesar dan terpercaya 99.co/id.

Di blog 99.co/id, kita bisa dengan mudah mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan terkait KPR, mulai dari daftar bank yang memberikan fasilitas KPR, syarat, cara mengajukan, dan sebagainya.

Kembali ke masalah mengajukan KPR, mengapa KPR bisa menjadi solusi membeli tanah tanpa modal?
Sebab, dalam program KPR, seolah pihak bank lah yang akan “membayar” harga tanah per meter nya untuk kita.

Nantinya, kita akan mengganti biaya tersebut kepada pihak bank, dengan cara mengangsur dengan rentan waktu tertentu yang telah disepakati.

Sama seperti mengajukan kredit, carilah bank yang secara track record baik, sehingga dalam proses mengajukan KPR dan pengangsuran nanti, manteman tidak mengalami banyak kesulitan.

Selain itu, carilah program KPR dengan suku bunga yang rendah serta memiliki jangka waktu yang dapat kita sesuaikan dengan kemampuan.

  1. Tawar harga tanah per meter lebih tinggi

(Photo: iStock)

Mungkin sekarang manteman bingung, bagaimana bisa kita sebagai pembeli malah menawarkan harga tanah per meter yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan si penjual? Dan apa efektifnya?

Begini, kita bisa menawarkan harga tanah per meter yang dijual dengan harga yang lebih mahal, namun mintalah kepada pemilik lahan supaya pembayaran tanah tersebut dimundurkan dan dibayar secara bertahap.

Jadi, kita menawarkan sesuatu yang menarik berupa kenaikan harga beli tanah, namun di satu sisi kita juga meminta keringanan untuk kita sebagai pembeli.
Contohnya seperti ini, misalnya pemilik lahan mematok harga tanah per meter sebesar Rp 1 Juta dengan metode pembayaran cash, maka kita ajukan nego pembayaran secara berkala namun dengan membayar harga tanah per meter nya sebesar Rp 1,2 Juta.

Bagi penjual tanah, tentu penawaran yang kita berikan sangat menarik. Hanya saja, hal tersebut memang tergantung kepada kebutuhan dari si pemilik lahan.

Apabila kebutuhannya akan uang tersebut tidak mendesak, mungkin kesempatan penawaran kita akan deal menjadi lebih besar, tapi jika si penjual sedang butuh uang, maka akan lain ceritanya.

Keberhasilan cara ini memang bergantung pada kebutuhan dari si pemilik lahan dan cara kita bernegosiasi, namun jika penawaran kita diterima, kita bisa membeli tanah tersebut tanpa modal.

Negosiasikan pembayaran serta termin waktunya sesuai dengan kemampuan, namun tanpa merugikan si penjual. Contohnya, kita bisa mengajukan pembayaran termin pertama dilakukan tiga bulan setelah terjadi kesepakatan, dengan besaran sebesar 30 persen.

Metode ini juga sangat cocok digunakan bagi kita yang berprofesi sebagai developer. Kita tidak perlu menyiapkan modal yang terlalu besar untuk melakukan pembangunan perumahan.

Jika manteman bisa bekerja cepat dan presisi, segera setelah ditanda tanganinya kesepakatan, kita sudah bisa mengurus segala perijinan sebagai legalitas dalam memasarkan lahan tersebut sebagai perumahan.

Jika produk manteman terjual dalam jangka waktu pembayaran termin pertama jatuh tempo maka kita sudah punya uang dari pembayaran konsumen. Dengan demikian kita tidak perlu keluar uang sendiri untuk membayar lahan.

Akan tetapi, perlu saya ingatkan juga, ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum manteman memutuskan untuk melakukan metode ini.

(Photo: iStock)

Pertama, perhatikan feasibilitas harga tanah per meter setelah ditawar dengan harga tinggi.
Perlu adanya studi kelayakan mengenai harga penawaran, apakah dengan menaikkan harga tanah per meter menjadi Rp 1,2 juta produk kita masih bisa bersaing dengan kompetitor?

Cara gampang untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan mencari tahu harga jual pesaing, yaitu produk sejenis yang berada di sekitar lokasi dalam radius kurang lebih 5 KM.

Tentu ada resiko yang kita hadapi jika menerapkan cara menaikkan harga ini dalam mengakuisisi lahan, salah satunya adalah keuntungan bersih menjadi berkurang.

Secara nominal, memang keuntungan yang kita dapat menjadi lebih kecil, karena sebagian laba tersedot untuk membayar harga lahan dalam bentuk kenaikan harga tanah per meter nya.

Namun, secara persentase keuntungan, manteman bahkan tidak mengeluarkan modal sepeser pun untuk membeli tanah tersebut, jadi jelas lebih menguntungkan.

Kedua, jangan lupa buat akta Pengikatan Jual Beli dalam proses pembelian dan pembayaran lahan yang manteman beli.

Akta jual beli dibuat sebagai bukti sah dan resmi berlandaskan hukum, sebagai legalitas yang dapat kita pegang dalam melakukan jual-beli. Serta, berisi klausul terkait pembelian serta pembayaran tanah tersebut.

Setelah membaca tulisan saya terkait cara membeli tanah tanpa modal ini, lantas apakah manteman masih ragu untuk memulai membeli sebidang tanah?

Harga tanah per meter boleh saja naik setiap tahunnya, namun selalu ada cara untuk membeli sebuah lahan yang kelak akan dibangunkan rumah impian sebagai tempat bernaung kita dan keluarga.

Oleh sebab itu, terus berusaha dan jangan menyerah dalam mewujudkan cita-cita. Semoga tulisan saya kali ini dapat menginspirasi kita semua.

Selamat membeli tanah! 😊


Posted from my blog with SteemPress : http://tehokti.com/harga-tanah-per-meter-mahal-begini-cara-membeli-tanah-tanpa-modal.html

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64513.89
ETH 3155.04
USDT 1.00
SBD 4.00