Al-Ghaniyy | Allah Yang Maha Kaya

teukurival (63)in #steempress • 5 years ago (edited)

Menggapai Cinta Allah Swt.

Alhamdulillah. Segala puji hanya bagi Allah Swt. Dzat Yang Maha Kaya , tidak ada satupun yang luput dari rahmat-Nya dan Allah Maha Mencukupi kebutuhan semua makhluk. Allah yang mengatur secara sempurna dan menciptakan segala kebutuhan makhluk agar kebutuhan itu terpenuhi. Shalawat beserta salam marilah kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw, yang telah memperbaiki akhlak umat manusia, juga kepada keluarganya dan juga kepada para sahabat.

Saudaraku, di dalam Al-Quran kalimat ghaniyy tertulis sebanyak dua puluh kali, salah satunya terdapat dalam firman Allah Swt:

“..Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. At Taubah [9] : 28)

Kemudian, Allah Swt. juga berfirman:

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.” (QS. An Nuur [24] : 32)

Kita sering berharap dan memohon kepada makhluk ketimbang kepada Allah, sehingga kita lupa bahwa Allah Maha Kaya. Jikapun makhluk kaya, itu hanyalah kaya semu. Kekayaannya adalah pemberian dari Allah Swt.

Source

Mari kita rasa-rasakan sendiri, bagaimana senangnya ketika punya kenalan dengan orang kaya. Begitu senang dan bangga ketika diberi kartu nama oleh orang kaya, apalagi mendapat undangan dari orang kaya tersebut. Jujur aja, pasti dalam hati kecil kita pasti berharap mendapat cipratan kekayaan dari orang kaya tersebut. Kita sudah terpedaya dan lupa untuk mentafakuri bagaimana mereka mendapat karunia tersebut dari Allah Swt. Bukankah itu semua pemberian dari Allah Swt?

Saya mengulas ini bukan bermaksud tidak boleh mengagumi orang kaya, bukan menyuruh agar tidak menghargai orang kaya. Saya bermaksud ingin mengajak anda semua agar hati tidak terpaut kepadanya, hati kita harus terpaut kepada Allah karena Allah yang memberi rezeki kepadanya.

Jika Allah tidak memberi kekayaan kepada seseorang, maka mustahil seseorang itu memperoleh harta kekayaan yang banyak. Jika Allah tidak mengizinkan seseorang untuk bersikap dermawan kepada kita, maka tidak akan ada sikap dermawan pada seseorang tersebut kepada kita.

Saya juga tidak bermaksud untuk melarang untuk bergaul dengan orang kaya, tidak bermaksud mengajak untuk tidak akrab dengan orang kaya. Tetapi saya mengajak agar hati kita tidak berharap dan bergantung kepada mereka. Apalagi sampai rela berbuat apa saja, tidak peduli lagi dengan keburukan akhlak dan harga diri kita, kita ngelakuin demi menyenangkan hati mereka supaya mereka memberi kepada kita.

Source

Berharap dan bergantung kepada makhluk akan membuat hati kita kotor, kebersihan tauhid kita akan terganggu, bahkan dapat menjatuhkan ‘izzah atau harga diri kita. Oleh karena itu tidak perlulah meminta-minta, tidak perlu berharap-harap. Jika diberi kebaikan, maka balaslah dengan kebaikan tanpa ia pinta, niatkan karena Allah semata. Berbuat baik dan membalas kebaikan orang lain merupakan bagian dari keimanan kita.

Allah tidak menilai dari harta yang kita miliki, tidak ada perbedaan di hadapan Allah banyak dan sedikirnya harta yang kita miliki. Yang menjadi perbedaanya adalah bagaimana dengan harta itu kita bisa semakin dekat dengan Allah Swt. Hanya pandangan manusia yang semu banyak dan sedikitnya harta. Bagi yang memiliki harta yang banyak tidak akan ada apa-apanya di hadapan Allah jika harta tersebut salah digunakan. Begitu juga sebaliknya, akan berarti sangat besar harta yang sedikit jika kita mempergunakannya pada jalan yang Allah ridhai.

Bagaimanapun kondisi kita, miskin, kaya atau biasa saja, yang terpenting yang harus kita miliki adalah kekayaan hati dengan dzikrullah. Milikilah jiwa dengan kerendahaan hati, semangat untuk saling berbagi dan membantu sesama dalam kondisi apapun. Sungguh beruntung bagi orang-orang yang memiliki raga yang kaya dengan karya dan amal shaleh. Allah Maha Kaya, di tangan Allah segala kekayaan tidak terhingga. Wallahua’lam bishawab

Sekian dari ulasan saya pada kesempatan kali ini. semoga bermanfaat bagi kita semua.

Oleh: Teuku Muammar Rival

Referensi: Ceramah KH. Abdullah Gymnastiar di YouTube, dengan tautan dibawah ini:
https://m.youtube.com/results?search_query=aa+gym