Kisah Letnan JP Schoemaker dan Cerita Setan dalam Perang Aceh #1

in #story5 years ago

Selama perang kolonial Belanda di Aceh, tentara Belanda memiliki banyak pengalaman dan cerita unik, bahkan kadang konyol dan penuh misteri. Seperti kisah Letnan JP Schoemaker dan kawan-kawan serdadunya.

Kisah-kisah unik dan menggelitik penuh satire itu bisa dibaca dalam buku Tjerita-Tjerita dari Negeri Atjeh diceritakan oleh Letnan JP Schoemaker dan disalin oleh Letnan H Aars. Buku ini diterbitkan di Batavia pada tahun 1891 oleh penerbit G Kolff & Co. Buku ini diawali dengan kisah pertama tentang “cerita dari satu setan” seperti kutipan di bawah ini.

1200px-Voor-de-Kraton2.jpg
Voor de Kraton, perwira Belanda berpose di sekitar Kraton/Dalam Aceh Sumber

Letnan Schoemaker mengisahkan, cerita tentang satu setan ini terjadi di suatu benteng, tak jauh dari Kutaraja (Banda Aceh). Benteng yang sudah dirombak itu dikelilingi oleh rawa-rawa. Benteng itu letaknya jauh dari pos-pos Belanda, untuk menuju ke benteng itu hanya ada satu jalan setapak yang kecil, siapa yang tinggal di situ sering sakit-sakitan.

Berdasarkan informasi dari mata-mata Belanda, benteng itu dijaga oleh 25 orang bersenjata. Belanda sangat ingin merebut benteng tersebut, tapi untuk menyerang benteng itu sangat susah. Satu-satunya jalan setapak menuju ke sana harus melalui hutan besar.

Sekitar seperempat jam perjalanan baru sampai ke sebuah galangan, di depan galangan itu ada kebun tebu yang sudah ditinggalkan pemiliknya. Kalau sudah bisa melewati kebun tebu itu, baru bisa sampai ke benteng tersebut. Di dekat benteng itu juga ada satu kuburan kecil.

Letnan Scoemaker menjelaskan bahwa benteng itu ternyata sama juga dengan benteng-benteng pertahanan rakyat Aceh lainnya. Pasukan Belanda menjaga jalan masuk ke benteng itu, sebuah pos didirikan dan para serdadu ditempatkan di sana. Mereka setiap saat mengamati benteng tersebut.

Atjeh1.jpg
Pasukan meriam Kolonial Belanda di Aceh Sumber

Namun, mengawasi benteng itu dari jarak jauh bukanlah perkara mudah. Patroli serdadu Belanda disekitar Benteng itu sering disergap dan dibunuh pejuang Aceh. Letnan Schoemaker menyebutnya dengan kalimat “Ditubruk orang Aceh.” Dan yang paling mengganggu adalah serdadu di pos itu tak pernah bisa tidur kalau malam karena digigit oleh beribu-ribu nyamuk. Pos Belanda itu dijaga oleh dua orang opsir (perwira) dan lebih seratus orang serdadu.

Pada suatu malam, kira-kira sekitar pukul 12.00, komandan jaga di pos itu diberitahukan bahwa, di kuburan dekat benteng tampak sekelewat sosok berbaju serba putih. Serdadu Jawa yang melihat itu sangat ketakutan. Ia melaporkan ke komandannya bahwa melihat hantu.

Selama empat malam berturut-turut peristiwa yang sama terjadi, saat tengah malam sosok berpakaian serba putih terlihat di kuburan dekat benteng itu. Hal itu membuat seluruh serdadu Jawa yang berjaga di pos tersebut ketakutan. Komandan pos itu kemudian memerintahan beberapa serdadu Eropa untuk menyelinap ke dekat benteng di siang hari, tapi mereka tidak menemukan apa-apa.

Tapi pada tengah malam sosok berbaju seba putih kembali terlihat di kuburan dekat benteng itu. Esoknya serdadu Belanda kembali mneyelinap untuk mencari tahu. Selama tiga hari menyelinap ke sana, mereka juga tidak menemukan apa-apa. Kali ini bukan hanya serdadu Jawa saja yang ketakutan, serdadu Eropa juga ikut merinding.

COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_militaire_patrouille_die_deelneemt_aan_de_Atjeh_Oorlog_eet_tijdens_een_rustpauze_TMnr_60009091.jpg
Patroli militer Belanda ke kawasan pegunungan Aceh Sumber

Kisah adanya hantu dan setan di kuburan dekat benteng itu semakin menyebar. Moril dan semangat pasukan Belanda jadi jatuh, mereka tidak berani menyerang benteng tersebut. Pemerintah Hindia Belanda kemudia menambah jumlah serdadu di pos pengamanan tersebut. Mereka juga membawa beberapa pelor kembang api.

Mulai jam sepuluh setiap malam, para serdadu Belanda diminta untuk mengamati benteng itu. tiba-tiba ketika bunyi lonceng pukul dua belas malam berbunyi, para serdadu militer Belanda itu melihat sosok bepakaian serba putih keluar dari dalam tanah.

Serdadu Belanda kemudian menembakkan pelor mercok kembang api untuk menerangi kuburan tersebut, tapi sosok berpakaian serba putih itu menghilang, yang terdengar hanya suara seperti orang tertawa. Mendengar itu serdadu Jawa bertambah ketakutan, “Wah setan betul itu,” kata mereka.

ec9ed92a-64c5-41fa-b45b-714a3b41d2a8.jpg
Serdadu Belanda dari kalangan pribumi dan Eropa Sumber

Besoknya, seorang serdadu Jawa bernama sersan Wakidin meminta berbicara dengan komandan pos itu. Ia bilang ia ingin menyelidiki keberadaan setan itu. Kalau ia berhasil, ia meminta imbalan boleh cuti keluar dari tugas menjaga pos itu selama sehari.

Wakidin tidak percaya sosok berbaju putih itu setan. Alasannya, sosok itu selalu keluar dari tanah ketika lampu di rumah jaga orang Aceh dekat benteng tersebut sudah dipadamkan. Wakidin minta permisi masuk ke hutan malam itu untuk mengintip. “Saya mau intip di dalam itu rumah jaga. Kalau saya bawa satu pistol dan keris, saya tidak takut kutilanak atau setan,” kata Wakidin.

Setelah mendapat izin dari komandan, pukul enam sore pintu pos Belanda itu ditutup, semua serdadu terkurung di dalamnya, sementara Wakidin sendirian di luar untuk menjalankan misinya. Ia bersembunyi di semak-semak rumput ilalang di belakang rumah jaga orang Aceh. Ketika sudah gelap, Wakidin perlahan-lahan mengendap ke bawah kolong rumah Aceh itu dan bersembunyi di bawah daun kering. Ia mengamati dengan sekasama apa yang terjadi di rumah itu. [bersambung]

Sort:  

Kop brat penasaran teh.... Apa yg terjadi? Apakah hantu benaran atau jadi-jadian?

Posted using Partiko Android

neupreh singoh lon posting seunambong jih beh cek gu @nurmalaalibasyah ngat puleh rasa penasaran nyan. he he he

Oke... Lanjutkan, saya tunggu

bereh bu @nurmalaalibasyah seunambong jih segera kita tayangkan di laman ini

Kisah “hantu” dan sesuatu yang berbau mistik selalu menjadi bumbu menarik sebagaimana seks, hehehehe.

Ha ha ha nyoe kon hantu tapi Tgk Imum yang peulaku awal Beulanda nyan, sampei kemudian benteng Belanda itu diserang. Intreuk supot long posting lanjutan jih.

Menarik Nyak Kaoy @isnormal. Kisah di ateuh jeut keu padum boh cerpen.

Neu cok kisah nyan le droe neuh Bang @ayijufridal neuolah laju keu cerpen, meunyoe droe neuh tuleh cukop meusigak bak tabaca.

Wajeb ta tuleh dua teuh Nyak Kaoy @isnorman. Novel Snouck judul jih. Euntek ta usaha beu jeit diterjemahkan dalam bahasa Belanda dan tajak u nanggroe nyan dua teuh, hehehehe. Insya Allah.

Siap. jai that kisah unik dalam perang Aceh, dan celakanya itu hanya kita temukan dalam buku-buku Holanda itu sendiri.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63900.40
ETH 3140.82
USDT 1.00
SBD 3.98