Cerita: Saya melihat apa yang dilihat anak laki-laki di dapur, seorang wanita sedang duduk di lantai dan makan sesuatu di lantai, itu hantu
Alvin memutuskan untuk membawa keluarganya dan adik laki-lakinya dengan pacarnya untuk membawa mereka berlibur selama 2 hari.
Dia tiba di tempat tujuan sekitar jam 5 sore dan mereka mengemasi tas mereka di resort. Gadis-gadis memutuskan bahwa orang-orang bisa pergi ke kasino saat mereka menyiapkan makan malam. Ketika Alvin dan saudaranya kembali ke resort, makan malam hampir selesai dan menyiapkan peralatan makan. Setengah jalan selama makan, Monica (istri Alvin) melihat bahwa putranya yang berusia 4 tahun hilang dan akhirnya menemukannya di dapur. Monica berteriak kepada putranya, “datang dan makan malammu” tetapi putranya tidak menjawab.
Dia berteriak pada putranya lagi, "tidak ada mainan untuk kamu jika kamu tidak datang sekarang sesegera mungkin". Putranya bertanya dengan bingung, "bu, mengapa bibi makan di lantai?" Monica tertawa dan menceritakan sisanya bahwa anak itu harus mengarang cerita. Alvin yang putus asa bangun dan berkata dia akan secara pribadi mendapatkan putranya. Dia menemukan putranya di dapur, sebagian terhalang dia hanya bisa melihat bagian atas putranya.
Alvin berkata, "ayo, nak, ayo pergi dan makan". Anak kecil itu dengan enggan pergi ke meja makan. Kakak Monica dan Alvin memperhatikan bahwa Alvin anehnya tenang saat makan malam. Setelah makan malam, Alvin tiba-tiba mengumumkan bahwa sesuatu telah terjadi bahwa mereka harus segera kembali ke Jakarta. Monica dan yang lainnya terkejut dan bersikeras untuk penjelasan, tetapi Alvin bersikeras untuk pergi.
Monica curiga ada sesuatu yang salah dan membantu yang lain mengemasi. Alvin hampir tidak mengucapkan sepatah kata pun selama seluruh perjalanan kembali ke Jakarta. Ketika mereka akhirnya kembali, Monica bertanya pada Alvin apa yang sedang terjadi. Wajah Alvin masih pucat ketika dia berkata, "Saya melihat apa yang dilihat anak laki-laki di dapur, seorang wanita sedang duduk di lantai dan makan sesuatu di lantai, itu hantu".
