Gara-gara Minyak

Beberapa hari terakhir, perhatian saya terhenyak ketika mendengar beberapa pemberitaan media tentang musibah yang terjadi gara-gara 'minyak'. Yang pertama adalah tewasnya salah satu karyawan SPBU yang jatuh ke dalam tangker minyak. Dan yang kedua adalah meledaknya sumur minyak yang ada di Aceh Timur akibat kelebihan dosis eksploitasi.

Kejadian yang pertama terjadi di Binjai-Sumatera Utara. Awalnya seorang karyawan sedang membersihkan selang tangki kemudian tanpa disengaja terjatuh ke dalam tangki. Mendengar teriakannya, kemudian dua orang rekannya langsung berinisiatif menolong. Namun tanpa diduga, seorang teman yang mencoba menolong tadi terjatuh ke dalam tangki dan terlalu banyak menghirup uap minyak. Akhirnya, nyawanya tak tertolong lagi.

Sementara kejadian kedua terjadi kemarin. Sebuah penambangan ilegal yang dikelola warga meledak dan menewaskan 10 orang. Kejadian ini langsung masuk berita baik cetak maupun elektronik. Saya juga tak tega melihat foto mayat-mayat yang sudah hangus terbakar itu. Saya tak tahan melihatnya walau sekedar dalam foto.

Dari kedua kejadian tersebut (yang murni kecelakaan) saya sangat merasa prihatin terhadap keluarga korban yang ditinggalkan. Kejadian ini mungkin tidak masuk perhitungan dapat terjadi. Saya juga baru mendengar ada orang tewas disebabkan oleh hal-hal di atas.