Sangat Rindu Dengan Suasana KKN Tangse Pidie #Part1

muhammadfaisal (38)in #story • 6 years ago

Halo Sahabat Steemian di manapun anda berada semoga sehat dan selalu berkah rezkinya #Amin. Oke pada postingan kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang rindu tempat yang cuma sebulan kami berteduh serta mengarungi kegiatan-kegiatan KKN. Tempat itu adalah Blang Jeurat Tangse, yaitu di gampong tersebut kami dengan label TIM 06 KKN Unigha mengarungi sebulan di gampong Blang Jeurat. Sangat indah bila di bayangkan, susah senang selalu bersama dan selalu kompak.

Gampong yang mempunyai Dua Meunasah, satu Pesantren yang dulu sangat populer di kalangan masyarakat Tangse "Nurul Falah" itulah nama pesantren yang dulu jaya di eranya serta satu Masjid itu membuat saya merinding mengingat rindu yang tumbuh di dalam badan ini, dan sangat ingin menyapa kembali untuk bersilaturrahmi, Padahal baru beberapa bulan saja kami selesai tugas di sana. Namun apa daya waktu yang mengatakan semuanya, hanya do'a yang selalu kita panjatkan semoga bisa berjumpa kembali di lain waktu dan semoga warga gampong di sana sehat dan berkah umur serta rezkinya #Amin.

Mengingat foto dokumentasi di atas serasa baru kemarin kami selesai tugas KKN, tidak terbayangkan sudah beberapa bulan yang lalu kami selesai dengan mata kuliah tersebut. Namun tidak terasa dengan kilatnya waktu, serta sibuknya dengan kegiatan masing-masing membuat momentnya tidak terasa sudah lama berlalu dan kini hanya kenangan yang bisa bicara dengan moment tersebut.

Suasana dan keramahan di gampong tersebut menjadi mahkota bagi kami mengarungi kegiatan-kegiatan di sana, makanya setiap saya melihat foto kenangan bersama itu membuat saya sangat merindukan suasana di blang jeurat, Semoga di lain waktu dapat bersilaturrahmi kembali seperti kami mengarungi sebulan di kota hujan tersebut. Kenapa saya sebut dengan kota hujan, mungkin itu efek rindu yang saya rasakan, Setiap sore harinya Tangse selalu di guyur hujan dan dengan dinginnya malam membuat suasana sangat hening karena kebanyakan warga setempat cuman menghabiskan waktu di warkop dan pos siskamling dan pulang lebih awal karena dingin yang menggigil.

Sewaktu pertama kami melangkah di kecamatan Tangse ini kami sangat khawatir dengan kepolosan kami di gampong, karena seperti kata pepatah "Tak kenal Maka Tak Sayang", Kutipan itu membuat kami memikirkan langkah yang paling utama, Yaitu bersilaturrahmi dan bersalaman untuk berkenalan dengan masyarakat di sana, Pengalaman dan keberanian sangat di butuhkan. Karena kita sebagai tamu, jika tidak terbiasa mungkin pertama di maafkan tapi kelanjutannya mungkin kita di persilahkan kembali pulang. Namun alhamdulillah kita puji syukur kepada yang maha kuasa, kami sangat senang berada di sana selama sebulan. Dan kami sangat merindukan tempat tersebut untuk bersua kembali di lain waktu jika Allah swt mengijinkannya.

Sangat senang dapat keluarga baru walaupun cuman sebulan, Tapi mereka sangat mengingatkan kami yang super Ulok serta sering membuat canda tawa setiap waktu kami berkumpul dengan mereka. Masing-masing dari kami juga mempunyai tipe yang berbeda, ada yang super diam tapi lucu, ada yang super ulok tapi jarang marah, ada yang serius dan lain sebagainya membuat mereka selalu mengingatkan kami, dengan pengalaman kami di sana. Dan poin penting kami sangat terharu ketika Bapak Kechik Blang Jeurat mengatakan nilai kami sangat sempurna, pengen nangis terharu dan selalu ingat beliau karena sudah bersusah payah dalam menjaga dan mendengarkan unek-unek kami serta Bunda (Istri Pak kechik ) dalam menasehati serta menjaga kami sebaik mungkin.